Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur mengembangkan kreativitas para sineas muda setempat untuk membuat karya film pendek melalui Banyuwangi Film Festival.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Senin, mengatakan bahwa potensi dunia perfilman di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
"Film ini menjadi bagian penting dari pengembangan ekonomi kreatif Banyuwangi. Dari sebuah film ini melibatkan banyak sektor kreatif lainnya seperti halnya sutradara, videografer, artisnya, penulisnya, penata musik hingga make up artisnya. Ini adalah ekonomi kreatif yang harus dikembangkan," katanya pula.
Bupati Ipuk juga berharap kepada para pembuat film muda di Banyuwangi, untuk bisa menghadirkan film-film edukasi yang bermutu seperti mengangkat tentang kekayaan budaya dan keindahan Banyuwangi.
Baca juga: Desa Sukojati Banyuwangi raih penghargaan pengelola keuangan terbaik
"Apa yang menjadi potensi di Banyuwangi ini bisa dipromosikan melalui film (karya anak muda Banyuwangi)," ujarnya.
Banyuwangi Film Festival 2023 yang berlangsung di Gedung Djuang 45 Banyuwangi. Film pendek berjudul Garising Pesthi yang disutradarai oleh Nanda Andalibtha berhasil meraih juara pertama dalam ajang tersebut.
"Film ini digarap pada Oktober-November tahun kemarin. Mengisahkan tentang penerimaan terhadap takdir Tuhan. Sebagaimana judulnya yang bermakna garis ketetapan," kata gadis asal Kecamatan Genteng, Banyuwangi Nanda Andalibtha.
Ketua Komisi Film Daerah (KFD) Banyuwangi Bambang menyampaikan kreativitas insan perfilman di Banyuwangi diakui cukup potensial. Karya-karyanya pun banyak diakui dan bahkan tidak sedikit anak-anak muda Banyuwangi yang kemudian berkiprah di industri film nasional.
Selain sumber daya manusianya, kata Bambang, Banyuwangi juga memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa, sehingga tersebut menjadi daya tarik tersendiri dalam dunia perfilman.
"Akhir-akhir ini banyak film yang syuting di Banyuwangi atau menggunakan budaya Banyuwangi sebagai latar cerita. Ini menarik sebagai ajang promosi wisata," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Senin, mengatakan bahwa potensi dunia perfilman di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
"Film ini menjadi bagian penting dari pengembangan ekonomi kreatif Banyuwangi. Dari sebuah film ini melibatkan banyak sektor kreatif lainnya seperti halnya sutradara, videografer, artisnya, penulisnya, penata musik hingga make up artisnya. Ini adalah ekonomi kreatif yang harus dikembangkan," katanya pula.
Bupati Ipuk juga berharap kepada para pembuat film muda di Banyuwangi, untuk bisa menghadirkan film-film edukasi yang bermutu seperti mengangkat tentang kekayaan budaya dan keindahan Banyuwangi.
Baca juga: Desa Sukojati Banyuwangi raih penghargaan pengelola keuangan terbaik
"Apa yang menjadi potensi di Banyuwangi ini bisa dipromosikan melalui film (karya anak muda Banyuwangi)," ujarnya.
Banyuwangi Film Festival 2023 yang berlangsung di Gedung Djuang 45 Banyuwangi. Film pendek berjudul Garising Pesthi yang disutradarai oleh Nanda Andalibtha berhasil meraih juara pertama dalam ajang tersebut.
"Film ini digarap pada Oktober-November tahun kemarin. Mengisahkan tentang penerimaan terhadap takdir Tuhan. Sebagaimana judulnya yang bermakna garis ketetapan," kata gadis asal Kecamatan Genteng, Banyuwangi Nanda Andalibtha.
Ketua Komisi Film Daerah (KFD) Banyuwangi Bambang menyampaikan kreativitas insan perfilman di Banyuwangi diakui cukup potensial. Karya-karyanya pun banyak diakui dan bahkan tidak sedikit anak-anak muda Banyuwangi yang kemudian berkiprah di industri film nasional.
Selain sumber daya manusianya, kata Bambang, Banyuwangi juga memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa, sehingga tersebut menjadi daya tarik tersendiri dalam dunia perfilman.
"Akhir-akhir ini banyak film yang syuting di Banyuwangi atau menggunakan budaya Banyuwangi sebagai latar cerita. Ini menarik sebagai ajang promosi wisata," ujarnya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023