Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan, eksplorasi kandungan minyak dan gas (migas) oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dan Petronas di perairan Tanjung Bumi, Bangkalan harus menguntungkan semua pihak.
"Dan jangan sampai merugikan para nelayan yang selama ini mencari penghasilan di laut dengan menangkap ikan," kata Bupati, dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.
"Upaya untuk mencari sumber minyak sangat penting untuk mendukung kebutuhan minyak nasional, akan tetapi dampak dari eksplorasi tersebut bagi nelayan setempat juga harus diperhatikan dan jangan sampai nelayan dirugikan," katanya.
Arief mengatakan, perencanaan yang matang oleh SKK Migas dan Petronas saat hendak melakukan eksplorasi sangat penting, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, khususnya para nelayan.
Karena itu, ia meminta, selain berkoordinasi dengan Pemkab Bangkalan, SKK Migas dan Petronas juga perlu menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, sesuai rencana, eksplorasi migas oleh SKK Migas dan Petronas itu di sekitar perairan Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Eksplorasi ini merupakan upaya dari kegiatan usaha hulu migas dan Petronas, agar dapat meningkatkan produksi untuk mengejar target pemenuhan kebutuhan migas nasional yang telah ditetapkan pemerintah.
Secara terpisah Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan menjelaskan, target yang diberikan oleh pemerintah yaitu sebesar 1 juta barel oil pada tahun 2030.
"Dan dengan target tersebut masih banyak eksplorasi-eksplorasi yang harus dilakukan oleh K3S, sehingga bekerjasama dengan Petronas demi mencapai target tersebut. Karena itu, saat ini kami mulai melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan memberikan informasi terhadap Pemkab Bangkalan serta Kecamatan di sekitar yang kemungkinan akan terdampak,," katanya.
Pihaknya berharap, eksplorasi yang dilakukan SKK Migas dan Petronas mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten dan juga masyarakat. Sebab kegiatan ini, akan mendukung target nasional.
"Kegiatan ini nantinya akan mendukung pencapaian target nasional untuk minyak di Indonesia, tetap walaupun bagaimana kegiatan ini juga masih mungkin akan ada dampak positif dan negatifnya. Akan tetapi, kami tetap berusaha sebaik mungkin dan semaksimal mungkin, termasuk saran yang disampaikan Pj Bupati Bangkalan agar kami melakukan sosialisasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat nelayan di Tanjung Bumi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Dan jangan sampai merugikan para nelayan yang selama ini mencari penghasilan di laut dengan menangkap ikan," kata Bupati, dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.
"Upaya untuk mencari sumber minyak sangat penting untuk mendukung kebutuhan minyak nasional, akan tetapi dampak dari eksplorasi tersebut bagi nelayan setempat juga harus diperhatikan dan jangan sampai nelayan dirugikan," katanya.
Arief mengatakan, perencanaan yang matang oleh SKK Migas dan Petronas saat hendak melakukan eksplorasi sangat penting, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, khususnya para nelayan.
Karena itu, ia meminta, selain berkoordinasi dengan Pemkab Bangkalan, SKK Migas dan Petronas juga perlu menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, sesuai rencana, eksplorasi migas oleh SKK Migas dan Petronas itu di sekitar perairan Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Eksplorasi ini merupakan upaya dari kegiatan usaha hulu migas dan Petronas, agar dapat meningkatkan produksi untuk mengejar target pemenuhan kebutuhan migas nasional yang telah ditetapkan pemerintah.
Secara terpisah Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan menjelaskan, target yang diberikan oleh pemerintah yaitu sebesar 1 juta barel oil pada tahun 2030.
"Dan dengan target tersebut masih banyak eksplorasi-eksplorasi yang harus dilakukan oleh K3S, sehingga bekerjasama dengan Petronas demi mencapai target tersebut. Karena itu, saat ini kami mulai melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan memberikan informasi terhadap Pemkab Bangkalan serta Kecamatan di sekitar yang kemungkinan akan terdampak,," katanya.
Pihaknya berharap, eksplorasi yang dilakukan SKK Migas dan Petronas mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten dan juga masyarakat. Sebab kegiatan ini, akan mendukung target nasional.
"Kegiatan ini nantinya akan mendukung pencapaian target nasional untuk minyak di Indonesia, tetap walaupun bagaimana kegiatan ini juga masih mungkin akan ada dampak positif dan negatifnya. Akan tetapi, kami tetap berusaha sebaik mungkin dan semaksimal mungkin, termasuk saran yang disampaikan Pj Bupati Bangkalan agar kami melakukan sosialisasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat nelayan di Tanjung Bumi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023