Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengadakan edukasi tentang program ASN Digital kepada kepala sekolah, guru dan pegawai di lembaga pendidikan, yang dinilai lebih efisien dari segi anggaran hingga menyederhanakan proses surat menyurat.

Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana mengemukakan ASN Digital merupakan sistem aplikasi yang mencakup agenda kegiatan, surat menyurat dan notulen. Pemkot Kediri terus membuat pembaruan termasuk pengoperasian ASN Digital ke seluruh lembaga.

"Jika selama ini proses surat menyurat masih melalui proses dan tahapan panjang, dengan ASN Digital surat menyurat bisa dilakukan secara paperless, sangat efisien dari sisi waktu, penganggaran dan prosesnya bisa dilaksanakan di mana saja," katanya di Kediri, Selasa.

Apip menambahkan, sebagai insan pemerintah sudah selayaknya bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dengan beragam fitur yang tersedia dalam ASN Digital tentunya sangat mendukung kinerja para pegawai di lembaga masing-masing menjadi lebih efektif dan efisien.

"Di era digital ini teknologi telah mempengaruhi aspek kehidupan termasuk bagaimana memberikan pelayanan publik walaupun dalam penerapannya memerlukan penyesuaian, butuh proses dan waktu. Dengan ASN Digital ini menjadikan proses surat menyurat, disposisi, revisi, tanda tangan bisa dilakukan dengan mudah dimanapun sehingga sangat efisien dari segi waktu," tutur dia.

Lebih lanjut Apip menjelaskan, untuk mengakses ASN Digital pun cukup mudah dan bisa dilakukan dimana saja. ASN Digital bisa diakses menggunakan gawai masing-masing melalui link asndigital.kedirikota.go.id dengan memasukkan username dan password masing-masing.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi itu dilakukan ke kepala sekolah, guru dan pegawai di lembaga pendidikan wilayah Kota Kediri.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi mengatakan dengan adanya aplikasi ASN Digital ini tentunya dapat mempercepat proses surat menyurat dan agenda yang harus segera ditindaklanjuti.

"ASN Digital ini sangat bermanfaat dalam hal kecepatan informasi sehingga bisa segera kita tindaklanjuti. Setelah bimbingan dan teknis ini, ASN Digital akan langsung kami aplikasikan dengan cara mengirimkan surat ke sekolah dan jika sekolah sudah mencetak, melaksanakan disposisi. Ini sekaligus hal itu menjadi kontrol dan monitoring dari kami," ujar dia.

Salah seorang peserta, Cahyo Tri Laksono, mengatakan sebagai pegawai TU di SDN Burengan 2, adanya ASN Digital ini sangat memudahkan dan menunjang pekerjaannya dalam kegiatan surat menyurat sehari-hari.

Menurut dia, aplikasi ini sekaligus menunjang kinerja lembaga pendidikan untuk Go Digitalisasi.

"Tentu sangat mendukung karena dengan aplikasi ini bisa lebih efisien dari segi anggaran, menyederhanakan proses surat menyurat dan penyampaian informasi bisa dilakukan lebih cepat," ucap Cahyo.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023