Founder IdeaCloud Conference Hermanto Tanoko mengatakan "IdeaCloud Conference" kembali diadakan di Surabaya pada 29-30 September 2023 untuk mendukung pertumbuhan ribuan bisnis dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
 
"IdeaCloud Conference 2023 mengangkat tema Sailing Towards New Horizon yang akan memberikan wawasan mendalam tentang strategi bisnis dan pengembangan usaha inovatif pascapandemi," kata Hermanto Tanoko di Surabaya, Kamis.
 
Dengan visi satu juta entrepreneur, acara ini diharapkan menjadi wadah bagi peserta mendapatkan pemahaman dan insight mengembangkan bisnisnya agar dapat menunjang pertumbuhan UMKM di Indonesia.
 
“Harapannya dengan adanya acara ini, bisa mendorong pertumbuhan bisnis para peserta secara eksponensial,” ujar Hermanto Tanoko.
 
Hermanto mengungkapkan IdeaCloud Conference 2023 menarik antusiasme peserta hingga pesertanya mencapai 6.000 entrepreneur dari seluruh Indonesia.
 
Dalam acara itu akan menghadirkan 26 pembicara dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha sukses dan praktisi terkemuka, seperti Tasya Farasya, Hotman Paris, Jerome Polin, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, dr. Richard Lee, Rudy Salim, Merry Riana, dan pembicara lainnya.
 
“Selama dua hari, pembicara memberikan sharing insight dan pengalaman serta ilmu bisnis yang mereka miliki, mulai membangun strategi hingga membangun relasi yang baik,” kata CEO Tancorp itu.
 
Dalam acara itu, peserta tak hanya memiliki kesempatan melakukan tanya jawab dengan para speakers, tetapi berkesempatan mempresentasikan bisnis yang mereka miliki di hadapan para founders IdeaCloud.
 
"Peserta IdeaCloud Conference 2023 juga berkesempatan mendapatkan pelatihan bisnis dan mentorship dari para founders IdeaCloud melalui IdeaCloud Incubator," ucapnya.
 
“Para peserta berkesempatan mendapatkan pendanaan melalui IdeaCloud Strategic Partner untuk bisnis-bisnis sesuai dengan kriteria yang ditentukan,” tambah dia.
 
Selain itu, ada IdeaCloud Performance yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dengan menawarkan strategi digital marketing
 
“Kami percaya UMKM di Indonesia bisa ditingkatkan asalkan ada sarana dan ekosistem dan IdeaCloud ada untuk itu. Kami membantu UMKM untuk naik kelas,” tuturnya.
 
Terkait fenomena larangan berjualan di TikTok, Hermanto menilai permasalahan yang muncul terjadi akibat masyarakat yang belum siap dengan digitalisasi dan perkembangan teknologi.
 
"Ketika dilarang berjualan di TikTok apakah UMKM akan ramai, belum tentu. Bisa jadi karena mereka belum siap bersaing secara digitalisasi," ujarnya.
 
Indonesia memiliki PR mempercepat proses edukasi. IdeaCloud hadir untuk menyiapkan UMKM agar bisa bersaing secara global dan membangun ekosistem yang baik bertumbuh dengan sehat.
 
"Digitalisasi itu tidak membunuh UMKM, tetapi kesiapan mereka saja. Kalau belum paham itulah yang menjadi masalah," katanya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023