Perum Bulog dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menggelar operasi pasar murah beras sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan beras di 24 kecamatan di kabupaten setempat.

"Operasi pasar beras murah itu sudah diawali di Kecamatan Kotaanyar dan Kraksaan pada Selasa (26/9). Beras kualitas medium tersebut dijual dengan harga Rp10.200 per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa di kabupaten setempat, Rabu.

Menurut dia, operasi pasar beras murah itu merupakan langkah yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo untuk menstabilkan harga dan pasokan beras medium di tingkat masyarakat.

"Kami menyediakan stok sebanyak 3 ton atau 600 sak di masing-masing kecamatan. Siapa saja boleh membeli, hanya untuk pembeliannya dibatasi sebanyak 10 kg atau 2 sak kemasan 5 kg agar ada pemerataan," tuturnya.

Baca juga: DPRD minta Pemkot perbanyak titik operasi pasar di Surabaya

Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan operasi pasar beras murah yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo melalui DKUPP bersinergi dengan Perum Bulog Probolinggo merupakan tindak lanjut perintah dari Bupati Probolinggo.

"Operasi pasar beras murah itu bertujuan untuk stabilisasi harga antisipasi kenaikan harga beras yang melonjak signifikan. Kami amati memang salah satu penyebab kenaikan harga beras itu merupakan dampak dari El Nino yang berpengaruh pada produksi beras," katanya.

Ia menjelaskan bahwa harga gabah kering di tingkat petani sudah naik dan biasanya harga Gabah Kering Panen (GKP) itu sebesar Rp5.000 per kilogram, sekarang sudah naik menjadi Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogramnya, sehingga harga beras itu naik dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Berdasarkan laporan harga pasar di 16 pasar daerah pantauan di Probolinggo, khususnya harga beras medium berada di kisaran Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogramnya, padahal sebelumnya harga sebesar Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram," katanya.

Ia mengatakan operasi pasar beras murah itu merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo dalam rangka menjaga stabilisasi harga beras serta menekan inflasi di Kabupaten Probolinggo.

"Harapannya dengan adanya operasi pasar beras murah itu, harga beras bisa cepat turun kembali sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga sesuai HET," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023