Penjabat Bupati Jombang Sugiat mengingatkan tentang netralitas ASN pada Pemilu 2024, sehingga seluruh ASN diminta untuk mematuhinya.
"Saya berlatar belakang ASN. Tentu saja sesuai dengan aturan, saya harus netral, termasuk semua perangkat harus netral," kata Sugiat dalam acara pelepasan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab dan Sumrambah di Jombang, Jawa Timur, Senin.
Sugiat mengatakan sebagai Penjabat Bupati Jombang, memfasilitasi pelaksanaan Pemilu 2024. Sedangkan untuk penyelenggara oleh KPU Jombang.
"Dalam hal ini sebagai Pj Bupati memfasilitasi pelaksanaan pemilu, karena sudah ada penyelenggara yakni KPU. Jadi, kami fasilitasi sebagai kepala daerah," kata mantan Direktur Perencanaan Pengendalian Kegiatan Operasi Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan tim intelijen yang ada di Jombang, sehingga di tahun politik nantinya Kabupaten Jombang tetap kondusif, aman, dan damai.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 yakni Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah tersebut, sebab telah banyak berbuat untuk masyarakat Jombang.
Dirinya juga akan melanjutkan program yang sudah dimulai oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 tersebut, termasuk menjalin sinergi yang baik dengan stakeholder terkait baik legislatif dan tokoh masyarakat.
Sebagai Pj Bupati Jombang, pihaknya juga mengagendakan silaturahmi ke sejumlah pihak, kemudian rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jombang, untuk melanjutkan program yang sudah dijalankan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya.
Di hari pertama Penjabat Bupati Jombang Sugiat bertugas, dilakukan pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023. Masa jabatan pasangan Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah telah berakhir sehingga keduanya pulang ke rumahnya masing-masing yakni ke Mundjidah Wahab ke Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas serta Sumrambah ke Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 serta Pj Bupati Jombang dan forkopimda di pendopo kabupaten ini. Setelah itu, proses pelepasan dilakukan. Mereka naik delman diiringi forkopimda yang juga naik delman.
Saat mantan Bupati Jombang Mundjidah Wahab tiba di pesantren, langsung disambut oleh para santri. Mereka membawa bendera merah putih ukuran kecil yang dikibar-kibarkan sepanjang jalan.
Mereka juga membaca selawatan serta meneriakkan yel-yel menyambut salah satu keluarga besar dari pendiri organisasi NU, K.H. Abdul Wahab Hasbullah tersebut. Selain itu, kader Muslimat NU Jombang juga ikut serta mendampingi kepulangannya ke pesantren. Bahkan, ia juga langsung diberi kain putih sebagai ucapan selamat datang. Begitu juga dengan Sumrambah yang juga disambut keluarga dan kolega.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya berlatar belakang ASN. Tentu saja sesuai dengan aturan, saya harus netral, termasuk semua perangkat harus netral," kata Sugiat dalam acara pelepasan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab dan Sumrambah di Jombang, Jawa Timur, Senin.
Sugiat mengatakan sebagai Penjabat Bupati Jombang, memfasilitasi pelaksanaan Pemilu 2024. Sedangkan untuk penyelenggara oleh KPU Jombang.
"Dalam hal ini sebagai Pj Bupati memfasilitasi pelaksanaan pemilu, karena sudah ada penyelenggara yakni KPU. Jadi, kami fasilitasi sebagai kepala daerah," kata mantan Direktur Perencanaan Pengendalian Kegiatan Operasi Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan tim intelijen yang ada di Jombang, sehingga di tahun politik nantinya Kabupaten Jombang tetap kondusif, aman, dan damai.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 yakni Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah tersebut, sebab telah banyak berbuat untuk masyarakat Jombang.
Dirinya juga akan melanjutkan program yang sudah dimulai oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 tersebut, termasuk menjalin sinergi yang baik dengan stakeholder terkait baik legislatif dan tokoh masyarakat.
Sebagai Pj Bupati Jombang, pihaknya juga mengagendakan silaturahmi ke sejumlah pihak, kemudian rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jombang, untuk melanjutkan program yang sudah dijalankan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya.
Di hari pertama Penjabat Bupati Jombang Sugiat bertugas, dilakukan pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023. Masa jabatan pasangan Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah telah berakhir sehingga keduanya pulang ke rumahnya masing-masing yakni ke Mundjidah Wahab ke Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas serta Sumrambah ke Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 serta Pj Bupati Jombang dan forkopimda di pendopo kabupaten ini. Setelah itu, proses pelepasan dilakukan. Mereka naik delman diiringi forkopimda yang juga naik delman.
Saat mantan Bupati Jombang Mundjidah Wahab tiba di pesantren, langsung disambut oleh para santri. Mereka membawa bendera merah putih ukuran kecil yang dikibar-kibarkan sepanjang jalan.
Mereka juga membaca selawatan serta meneriakkan yel-yel menyambut salah satu keluarga besar dari pendiri organisasi NU, K.H. Abdul Wahab Hasbullah tersebut. Selain itu, kader Muslimat NU Jombang juga ikut serta mendampingi kepulangannya ke pesantren. Bahkan, ia juga langsung diberi kain putih sebagai ucapan selamat datang. Begitu juga dengan Sumrambah yang juga disambut keluarga dan kolega.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023