Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember M. Syaiin mengatakan kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang melintasi Kabupaten Jember diharapkan dapat menyebarkan informasi pelaksanaan pesta demokrasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada 14 Februari 2024.
"Kirab Pemilu 2024 dimulai dari Nusa Tenggara Timur kemudian dilanjutkan ke Bali. Untuk Jawa Timur dimulai dari Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan hari ini di Jember," katanya saat menerima bendera kirab Pemilu 2024 di Jember, Sabtu sore.
KPU Jember menerima bendera kirab Pemilu 2024 dari KPU Bondowoso di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Arjasa dengan peserta kirab membawa bendera 18 partai politik peserta pemilu.
"Kami berharap dengan adanya Kirab Pemilu 2024 dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Jember dan masyarakat berbondong-bondong menyalurkan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS)," tuturnya.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Jember mencapai 1.972.216 orang yang terdiri dari 997.449 pemilih perempuan dan 974.767 pemilih laki-laki yang tersebar di 248 desa dan kelurahan dengan jumlah 7.706 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan tujuan dari kirab tersebut menjadi salah satu upaya penyebarluasan informasi terkait dengan pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Harapannya, masyarakat lebih tahu akan dilaksanakan pesta demokrasi lima tahunan dan angka partisipasi masyarakat bisa semakin meningkat," katanya.
Pemkab Jember menargetkan angka partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai 85 persen dan meningkat dibandingkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang tercatat sebesar 76,05 persen.
Ia mengatakan kirab bendera KPU itu menjadi salah satu wujud persatuan dan kesatuan karena ada upaya silaturahmi dari satu daerah ke daerah lain.
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar menjunjung tinggi pesta demokrasi dengan bersikap netral dan menyukseskan Pemilu 2024," ujarnya.
Penyerahan bendera yang dibawa peserta kirab Pemilu 2024 disaksikan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, serta perwakilan dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024.
Serah terima bendera kirab Pemilu 2024 di RTH Arjasa Jember dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional di antaranya Reog Obyog, Patrol Pandhalungan, dan Tari Lahbako.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kirab Pemilu 2024 dimulai dari Nusa Tenggara Timur kemudian dilanjutkan ke Bali. Untuk Jawa Timur dimulai dari Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan hari ini di Jember," katanya saat menerima bendera kirab Pemilu 2024 di Jember, Sabtu sore.
KPU Jember menerima bendera kirab Pemilu 2024 dari KPU Bondowoso di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Arjasa dengan peserta kirab membawa bendera 18 partai politik peserta pemilu.
"Kami berharap dengan adanya Kirab Pemilu 2024 dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Jember dan masyarakat berbondong-bondong menyalurkan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS)," tuturnya.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Jember mencapai 1.972.216 orang yang terdiri dari 997.449 pemilih perempuan dan 974.767 pemilih laki-laki yang tersebar di 248 desa dan kelurahan dengan jumlah 7.706 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan tujuan dari kirab tersebut menjadi salah satu upaya penyebarluasan informasi terkait dengan pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Harapannya, masyarakat lebih tahu akan dilaksanakan pesta demokrasi lima tahunan dan angka partisipasi masyarakat bisa semakin meningkat," katanya.
Pemkab Jember menargetkan angka partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai 85 persen dan meningkat dibandingkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang tercatat sebesar 76,05 persen.
Ia mengatakan kirab bendera KPU itu menjadi salah satu wujud persatuan dan kesatuan karena ada upaya silaturahmi dari satu daerah ke daerah lain.
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar menjunjung tinggi pesta demokrasi dengan bersikap netral dan menyukseskan Pemilu 2024," ujarnya.
Penyerahan bendera yang dibawa peserta kirab Pemilu 2024 disaksikan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, serta perwakilan dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024.
Serah terima bendera kirab Pemilu 2024 di RTH Arjasa Jember dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional di antaranya Reog Obyog, Patrol Pandhalungan, dan Tari Lahbako.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023