Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menerima arak-arakan "Kirab Pemilu 2024 Jalur VII" dari KPU Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Selasa.
Anggota KPU Jawa Timur Miftahur Rozaq menyatakan diterimanya kirab pemilu menandakan pelaksanaan pesta demokrasi sudah di depan mata menuju 14 Februari 2024.
"Sampai saat ini kurang lebih 155 hari lagi pemungutan suara kami laksanakan bersama," kata Rozaq melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya.
Dia menyatakan keberadaan kirab pemilu mendekati garis akhir yang ditempatkan di Jakarta dan dijadwalkan tiba, pada 25 November 2023.
Lebih lanjut, selama pelaksanaan proses penerimaan banyak pihak yang dilibatkan. Sebab, hal itu sesuai dengan tema "Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa".
"Kirab memiliki makna mendalam dalam rangka menjalin silaturrahim kami semua. Mudah-mudahan tujuan dasar ini dapat menyatukan visi yang kita cita-citakan bersama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak masyarakat menyukseskan pemilu yang digelar tahun depan.
Pihaknya bersama jajaran perangkat daerah sudah siap mendukung kerja KPU untuk memastikan proses penyampaian hak suara masyarakat Lamongan berjalan aman dan lancar.
"155 hari lagi kami semua akan menjadi penentu keberhasilan pemilu," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Hadirnya "Kirab Pemilu 2024 VII" menyedot perhatian masyarakat setempat dengan memadati sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau tepat di depan Kantor KPU Kabupaten Lamongan menuju Pendopo Lokatantra.
Iring-iringan kirab pemilu 2024 di Lamongan ini diikuti sebanyak 70 kendaraan hias yang disiapkan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Kemudian ada marching band dan tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang membawa bendera merah putih, Pataka KPU, dan 18 bendera partai politik Peserta Pemilu 2024.
Prosesi serah terima kirab digelar di Pendopo Lokatantra Lamongan dimulai pukul 11.00 hingga 14.30 WIB.
Acara tersebut juga dihadiri perwakilan 18 partai politik peserta Pemilu 2024 hingga Forkompimda Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Anggota KPU Jawa Timur Miftahur Rozaq menyatakan diterimanya kirab pemilu menandakan pelaksanaan pesta demokrasi sudah di depan mata menuju 14 Februari 2024.
"Sampai saat ini kurang lebih 155 hari lagi pemungutan suara kami laksanakan bersama," kata Rozaq melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya.
Dia menyatakan keberadaan kirab pemilu mendekati garis akhir yang ditempatkan di Jakarta dan dijadwalkan tiba, pada 25 November 2023.
Lebih lanjut, selama pelaksanaan proses penerimaan banyak pihak yang dilibatkan. Sebab, hal itu sesuai dengan tema "Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa".
"Kirab memiliki makna mendalam dalam rangka menjalin silaturrahim kami semua. Mudah-mudahan tujuan dasar ini dapat menyatukan visi yang kita cita-citakan bersama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak masyarakat menyukseskan pemilu yang digelar tahun depan.
Pihaknya bersama jajaran perangkat daerah sudah siap mendukung kerja KPU untuk memastikan proses penyampaian hak suara masyarakat Lamongan berjalan aman dan lancar.
"155 hari lagi kami semua akan menjadi penentu keberhasilan pemilu," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Hadirnya "Kirab Pemilu 2024 VII" menyedot perhatian masyarakat setempat dengan memadati sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau tepat di depan Kantor KPU Kabupaten Lamongan menuju Pendopo Lokatantra.
Iring-iringan kirab pemilu 2024 di Lamongan ini diikuti sebanyak 70 kendaraan hias yang disiapkan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Kemudian ada marching band dan tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang membawa bendera merah putih, Pataka KPU, dan 18 bendera partai politik Peserta Pemilu 2024.
Prosesi serah terima kirab digelar di Pendopo Lokatantra Lamongan dimulai pukul 11.00 hingga 14.30 WIB.
Acara tersebut juga dihadiri perwakilan 18 partai politik peserta Pemilu 2024 hingga Forkompimda Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023