Pencapaian Program Bulan Timbang Serentak yang menyasar 35.859 balita di Kabupaten Madiun pada Agustus 2023, sebagai upaya menurunkan angka stunting di wilayah itu mencapai 86 persen.

"Hasil evaluasi Bulan Timbang Serentak yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 Agustus 2023 mencapai 86 persen dari sasaran penimbangan," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami, di Madiun, Sabtu.

Pihaknya mengapresiasi atas capaian yang cukup tinggi tersebut dan berterima kasih kepada semua pihak Dinas Kesehatan serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) setempat, juga para kader yang telah terlibat bekerja keras bersama.

"Ini pencapaian yang baik dan harus terus ditingkatkan. Harapannya, kasus stunting anak di Kabupaten Madiun dapat turun signifikan," ujarnya. 

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat, utamanya para ibu yang memiliki balita atas kesediaan membawa anak ke posyandu sehingga Bulan Timbang Serentak dapat sukses.

Bupati Madiun itu mengatakan Bulan Timbang Serentak merupakan salah satu upaya Pemkab Madiun untuk mengurangi kasus di wilayah itu.

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Madiun, penanganan stunting di daerah itu tergolong cukup baik dan terus dimaksimalkan. Angka stunting di Kabupaten Madiun sebelumnya tercatat 11,46 persen dan diharapkan turun hingga di bawah 10 persen.

Upaya lain dalam menurunkan angka stunting, kata dia, adalah memperkuat edukasi tentang pencegahan stunting kepada calon pengantin dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun.

Selain itu, kata dia, pemberian tablet tambah darah pada siswa putri dalam rangka mencetak para calon ibu yang bebas anemia sehingga kelak melahirkan bayi yang sehat dan tidak stunting, serta banyak upaya lainnya.

Sementara itu,, Bulan Timbang Serentak bulan Agustus 2023 dilakukan di 877 posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Madiun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023