Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Jawa Timur (Jatim) Aries Agung Paewai meminta 244 Pegawai Tidak Tetap dengan Perjanjian Kerja (PTT-PK) di dinas setempat untuk menumbuhkan semangat inovatif, kolaboratif dan inisiatif, dalam bekerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Dari 4,1 juta penduduk Jatim, sepersekian bagiannya mendapat pekerjaan layak sebagai PTT-PK di Dinas Pendidikan Jatim," kata Aries saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Manajemen Kependidikan di Surabaya, Kamis.
Hal tersebut, kata dia, patut disyukuri dengan menggunakan waktu untuk bekerja lebih baik.
"Bekerjalah dengan baik, menjaga integritas, disiplin, ulet, dan ikhlas, serta tumbuhkan semangat inovatif, kolaboratif dan inisiatif dalam bekerja. Tanamkan sikap sebagai pelayan pendidikan bagi siapapun agar masyarakat merasa kehadiran kita mempunyai manfaat," ujarnya.
Aries secara tegas menyampaikan adanya hukuman jika tidak menunjukkan disiplin dalam bekerja, apalagi meninggalkan pekerjaan tanpa alasan bagi PPT-PK.
Sebaliknya bagi PPT-PK yang menunjukkan prestasi kinerja dan memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan, maka hadiah akan diberikan Kadispendik Jatim itu.
Berdasarkan laporan evaluasi yang dia terima, kompetensi PTT-PK perlu ditingkatkan, demikian pula dengan disiplin PPT-PK.
Karenanya, dia menekankan kinerja yang harus terus dikedepankan PTT-PK. Tidak hanya mengutamakan penilaian kehadiran saja, tapi berkaitan dengan pengembangan karier PTT-PK.
Pihaknya juga memfasilitasi PTT-PK untuk meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui upgrade skill dan ilmu.
Ia berharap melalui kegiatan ini para PPT-PK dapat meningkatkan kapasitas manajemen pendidikan dengan pengelolaannya yang efektif dan efisien dalam pelayanan terhadap masyarakat pendidikan.
Ketua Perhumas Surabaya Suko Widodo yang menjadi pemateri menyampaikan pentingnya peran kehumasan dalam sistem pelayanan satu pintu di lingkungan Dinas Pendidikan Jatim.
Dinas Pendidikan, kata dia, mempunyai tugas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, maka diperlukan orang yang mampu membangun hubungan baik antara dinas tersebut dan masyarakat.
"Para SDM di lingkungan pendidikan harus mampu berkomunikasi dan berelasi secara baik dengan masyarakat," katanya.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023