Universitas Ciputra Surabaya (UC) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Business Model Canvas (BMC) terbanyak buatan mahasiswa baru (maba) bersamaan dengan kegiatan orientasi studi pengenalan kampus (Ospek) atau O-Week pada hari kelima.
"BMC merupakan tools untuk membuat perusahaan bisnis. Pemilihan bentuk canvas ini untuk memudahkan perubahan ide bisnis yang mungkin terjadi di lapangan," kata Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir. Yohannes Somawiharja M.Sc., di Surabaya, Jumat.Pembuatan BMC ini sekaligus mengenalkan pada mahasiswa baru untuk menjadi entrepreneur. Apalagi, mahasiswa UC akan membuat banyak BMC selama masa studinya.
"BMC ini merupakan BMC pertama yang dibuat oleh mahasiswa baru. Jadi, ini upaya memulai DNA entrepreneur maba kami, dan sudah terkumpul 1.307 BMC," ujarnya.
Yohannes mengatakan BMC diterapkan di kampusnya sejak 2008, setelah beradaptasi dari bisnis plan yang dianggap kurang efisien dan kurang cepat.
Head Student Leadership and Development Universitas Ciputra Surabaya Novi Rosita memaparkan BMC menjadi bagian dari proyek dalam O-Week. O-Week bertujuan menyambut dan mempersiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi pribadi mandiri.
"Mahasiswa baru yang sebelumnya sudah dibekali dengan materi BMC, hari ini memajang hasil BMC di BMC Maze di Mini Atrium First Floor Ciputra World Surabaya. Tidak kurang dari 1.300 BMC dipamerkan. Ada 130 BMC yang wujudkan dalam produk ddan siap dites pasar," ujarnya.
Tak sekadar BMC, di lokasi yang sama terdapat 130 booth produk mahasiswa baru yang merupakan perwujudan dari BMC.
Perwakilan MURI, Andre Puwandono menjelaskan MURI memiliki tiga kategori utama, dan yang didapatkan Universitas Ciputra adalah superlative, yaitu rekor yang bisa dihitung.
“Ini merupakan BMC terbanyak yang dilakukan mahasiswa baru. Uniknya, memang belum ada universitas yang membuat rekor seperti ini, dan Universitas Ciputra menjadi pionir di Indonesia untuk rekor ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023