Universitas Jember (Unej) mendukung Museum Kenangan Semeru yang digagas oleh mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dan perangkat Desa Sumberwuluh menjadi salah satu destinasi wisata edukasi dan sejarah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unej Prof. Yuli Witono beserta sejumlah dosen dan mahasiswa KKN mengunjungi Museum Kenangan Semeru di Dusun Sumber Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu.
"Kami mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam program Unej Membangun Desa dengan melakukan inovasi yang dapat berdampak pada pengembangan sektor pariwisata dan sarana edukasi," ujar Yuli di Lumajang.
Ia mengatakan pihaknya akan mendukung Museum Kenangan Semeru menjadi objek wisata, namun untuk kelengkapan infrastruktur penunjang wisata museum tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah desa dan pemerintah daerah setempat.
"Kami akan mengembangkan museum itu dengan inovasi dan keilmuan terkait kebencanaan karena bisa menjadi sarana edukasi mitigasi bencana gunung berapi, sehingga bisa jadi objek penelitian kebencanaan juga," katanya
Yuli menjelaskan pihak LP2M Unej juga terus berupaya mendorong pemerintah desa dan Pemkab Lumajang untuk terus berbenah agar masyarakat yang terdampak erupsi bencana Gunung Semeru tersebut dapat segera pulih dan bangkit.
"Pemkab Lumajang merupakan mitra kami, apalagi ada kampus Unej di kabupaten setempat, sehingga melalui penelitian dapat menjadi referensi pemerintah daerah. Kami berkomitmen untuk mengawal museum itu menjadi sebuah destinasi wisata seperti Museum Merapi," ujarnya
Sementara Sekretaris Desa Sumberwuluh Samsul Arifin mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengembangkan dan memelihara Museum Kenangan Semeru menjadi destinasi wisata edukasi dan mitigasi bencana.
"Beberapa barang yang menjadi saksi dahsyatnya erupsi disertai awan panas guguran Gunung Semeru ada di dalam museum, namun kami terus mengumpulkan dan menginventarisasi barang-barang yang layak ditaruh di dalam museum," katanya
Ia menjelaskan pihak desa akan mendukung pengembangan museum tersebut menjadi destinasi wisata edukasi dengan mengalokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun depan untuk menunjang infrastruktur yang kurang.
Mahasiswa KKN Universitas Jember yang berada di Dusun Kamar Kajang menyulap rumah korban erupsi Gunung Semeru menjadi Museum Kenangan Semeru dengan menampilkan sejumlah barang yang rusak akibat diterjang dahsyatnya erupsi disertai awan panas guguran Semeru hingga foto-foto terkait bencana erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unej Prof. Yuli Witono beserta sejumlah dosen dan mahasiswa KKN mengunjungi Museum Kenangan Semeru di Dusun Sumber Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu.
"Kami mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam program Unej Membangun Desa dengan melakukan inovasi yang dapat berdampak pada pengembangan sektor pariwisata dan sarana edukasi," ujar Yuli di Lumajang.
Ia mengatakan pihaknya akan mendukung Museum Kenangan Semeru menjadi objek wisata, namun untuk kelengkapan infrastruktur penunjang wisata museum tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah desa dan pemerintah daerah setempat.
"Kami akan mengembangkan museum itu dengan inovasi dan keilmuan terkait kebencanaan karena bisa menjadi sarana edukasi mitigasi bencana gunung berapi, sehingga bisa jadi objek penelitian kebencanaan juga," katanya
Yuli menjelaskan pihak LP2M Unej juga terus berupaya mendorong pemerintah desa dan Pemkab Lumajang untuk terus berbenah agar masyarakat yang terdampak erupsi bencana Gunung Semeru tersebut dapat segera pulih dan bangkit.
"Pemkab Lumajang merupakan mitra kami, apalagi ada kampus Unej di kabupaten setempat, sehingga melalui penelitian dapat menjadi referensi pemerintah daerah. Kami berkomitmen untuk mengawal museum itu menjadi sebuah destinasi wisata seperti Museum Merapi," ujarnya
Sementara Sekretaris Desa Sumberwuluh Samsul Arifin mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengembangkan dan memelihara Museum Kenangan Semeru menjadi destinasi wisata edukasi dan mitigasi bencana.
"Beberapa barang yang menjadi saksi dahsyatnya erupsi disertai awan panas guguran Gunung Semeru ada di dalam museum, namun kami terus mengumpulkan dan menginventarisasi barang-barang yang layak ditaruh di dalam museum," katanya
Ia menjelaskan pihak desa akan mendukung pengembangan museum tersebut menjadi destinasi wisata edukasi dengan mengalokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun depan untuk menunjang infrastruktur yang kurang.
Mahasiswa KKN Universitas Jember yang berada di Dusun Kamar Kajang menyulap rumah korban erupsi Gunung Semeru menjadi Museum Kenangan Semeru dengan menampilkan sejumlah barang yang rusak akibat diterjang dahsyatnya erupsi disertai awan panas guguran Semeru hingga foto-foto terkait bencana erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023