Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Jawa Timur mengadakan program "Jaksa Masuk Sekolah" sebagai kegiatan sosialisasi tentang hukum kepada siswa, guna mendukung terbentuknya generasi muda yang berkarakter dan taat hukum.

Kepala Kejari Kota Madiun Bambang Panca Wahyudi Hariadi mengatakan dalam kegiatan tersebut, tim jaksa memberikan pemahaman kepada para siswa terkait hukum dan pelanggaran hukum, seperti kejahatan siber, penyalahgunaan narkoba, hingga perundungan di sekolah.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman hukum bagi generasi muda. Juga, turut menciptakan generasi emas penerus bangsa di tahun 2045 yang taat dan sadar hukum," ujar Bambang Panca saat pelaksanaan Jaksa Masuk Sekolah di SMK Negeri 1 Madiun, Senin.

Baca juga: Kejari Kota Madiun bekali pemahaman hukum siswa lewat Jaksa Masuk Sekolah

Menurut Kajari, kegiatan kali ini mengangkat tema "Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman". Adapun materi yang disampaikan antara lain berkaitan dengan tugas dan wewenang kejaksaan, UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), perundungan, serta bahaya narkotika.

"Harapannya, amanat yang kami sampaikan ini dapat menjadi bahan pembelajaran untuk memperluas wawasan dalam menambah pengetahuan tentang hukum, mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai kehidupan yang baik bagi pelajar sebagai pionir generasi emas penerus bangsa Indonesia di tahun 2045," katanya.

Indonesia akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045. Atau, tepat di usia kemerdekaan ke-100 tahun. Untuk menyambut usia tersebut, seluruh elemen bangsa memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan Indonesia lebih kuat dan maju ke depannya.

Sementara itu, program Jaksa Masuk Sekolah Kejari Kota Madiun diagendakan setiap pelaksanaan upacara hari Senin di SMA/SMK seluruh Kota Madiun hingga 6 November 2023.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023