Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan kemudahan pengurusan izin usaha untuk UMKM tahu di kabupaten ini, sehingga pemilik usaha mendapatkan legalitas usahanya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan di kabupaten ini banyak pemilik UMKM tahu. Salah satu daerah yang banyak perajinnya adalah Desa Sendang, Kecamatan Banyakan, yang juga sudah dideklarasikan menjadi kampung tahu.
"Sebelum pandemi COVID-19, terdapat 100 perajin tahu di Desa Sendang. Pada tahun 2023 ini tercatat terdapat 76 perajin tahu yang masih bertahan. Dari jumlah itu, 57 telah mengantongi perizinan. Harapannya semuanya segera mengurus izin," katanya saat menghadiri Festival Kampung Tahu dan Bazar UMKM 2023 di Desa Sendang, Selasa.
Ia mengatakan, 57 UMKM tahu di Desa Sendang tersebut kini telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) maupun sertifikat halal yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Kediri.
Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan Festival Kampung Tahu dan Bazar UMKM 2023 di Desa Sendang ini. Selain semakin mengukuhkan sebagai kampung tahu, kegiatan ini juga bisa memacu semangat bagi para pengusaha tahu lainnya untuk tetap bangkit.
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus mempunyai dampak positif menyebabkan perputaran ekonomi secara merata di tingkat desa.
"Saya sangat mengapresiasi. Pemerintah Kabupaten Kediri memang hari ini (perayaan Kemerdekaan) tidak mengagendakan acara yang besar, tapi kami ingin acara itu di desa-desa," kata dia.
Festival Kampung Tahu dan Bazar UMKM 2023 tersebut digelar dalam rangka peringatan ulang tahun ke-4 kampung tahu. Terdapat 20.000 tahu yang disusun berbentuk tumpeng yang kemudian dibagikan kepada warga.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga membagikan tahu yang sudah dibuat berupa gunungan itu kepada warga yang hadir. Warga pun juga tertib dan tidak saling berebut.
Selain itu, Bupati juga menyerahkan secara simbolis sertifikat halal dan NIB kepada perajin tahu. Ia bahkan melihat secara langsung produksi tahu di rumah Solikin, salah sorang perajin tahu.
Sementara itu, Kepala Desa Sendang Ahmad Suhadi menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang telah memfasilitasi pemilik UMKM khususnya perajin tahu di desanya untuk pengurusan perizinan.
Pihaknya mengapresiasi layanan perizinan yang juga mudah. Ia juga mengimbau kepada perajin tahu lainnya yang belum mengurus perizinan segera mengurusnya baik NIB maupun sertifikat halal.
Ia mengatakan, dengan sertifikat halal yang telah didapatkannya itu, maka konsumen bisa semakin yakin dengan kualitas dan jaminan mutu tahu yang telah dibuat.
"Bagi yang belum diharapkan secepatnya mengurus mumpung difasilitasi dan gratis," kata Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan di kabupaten ini banyak pemilik UMKM tahu. Salah satu daerah yang banyak perajinnya adalah Desa Sendang, Kecamatan Banyakan, yang juga sudah dideklarasikan menjadi kampung tahu.
"Sebelum pandemi COVID-19, terdapat 100 perajin tahu di Desa Sendang. Pada tahun 2023 ini tercatat terdapat 76 perajin tahu yang masih bertahan. Dari jumlah itu, 57 telah mengantongi perizinan. Harapannya semuanya segera mengurus izin," katanya saat menghadiri Festival Kampung Tahu dan Bazar UMKM 2023 di Desa Sendang, Selasa.
Ia mengatakan, 57 UMKM tahu di Desa Sendang tersebut kini telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) maupun sertifikat halal yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Kediri.
Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan Festival Kampung Tahu dan Bazar UMKM 2023 di Desa Sendang ini. Selain semakin mengukuhkan sebagai kampung tahu, kegiatan ini juga bisa memacu semangat bagi para pengusaha tahu lainnya untuk tetap bangkit.
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus mempunyai dampak positif menyebabkan perputaran ekonomi secara merata di tingkat desa.
"Saya sangat mengapresiasi. Pemerintah Kabupaten Kediri memang hari ini (perayaan Kemerdekaan) tidak mengagendakan acara yang besar, tapi kami ingin acara itu di desa-desa," kata dia.
Festival Kampung Tahu dan Bazar UMKM 2023 tersebut digelar dalam rangka peringatan ulang tahun ke-4 kampung tahu. Terdapat 20.000 tahu yang disusun berbentuk tumpeng yang kemudian dibagikan kepada warga.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga membagikan tahu yang sudah dibuat berupa gunungan itu kepada warga yang hadir. Warga pun juga tertib dan tidak saling berebut.
Selain itu, Bupati juga menyerahkan secara simbolis sertifikat halal dan NIB kepada perajin tahu. Ia bahkan melihat secara langsung produksi tahu di rumah Solikin, salah sorang perajin tahu.
Sementara itu, Kepala Desa Sendang Ahmad Suhadi menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang telah memfasilitasi pemilik UMKM khususnya perajin tahu di desanya untuk pengurusan perizinan.
Pihaknya mengapresiasi layanan perizinan yang juga mudah. Ia juga mengimbau kepada perajin tahu lainnya yang belum mengurus perizinan segera mengurusnya baik NIB maupun sertifikat halal.
Ia mengatakan, dengan sertifikat halal yang telah didapatkannya itu, maka konsumen bisa semakin yakin dengan kualitas dan jaminan mutu tahu yang telah dibuat.
"Bagi yang belum diharapkan secepatnya mengurus mumpung difasilitasi dan gratis," kata Ahmad.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023