Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama transformasi ekonomi.
“Reformasi pendidikan, sistem kesehatan, serta penguatan sistem jaring pengaman sosial yang berkelanjutan terus diperkuat,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Jokowi menyampaikan pembangunan kualitas SDM yang sehat, produktif, dan inovatif juga menjamin inklusivitas serta keadilan terus dilakukan untuk memastikan agar tidak ada penduduk Indonesia yang tertinggal. Maka, upaya menghapus kemiskinan ekstrem, stunting, dan pembangunan daerah terpencil harus berhasil.
Oleh karena itu, seluruh tantangan global dan nasional harus kita jawab dengan tepat dan efektif.
“Peran APBN sangat penting dan strategis dalam mendukung, memfasilitasi, serta menentukan arah kebijakan ekonomi, sosial, dan daya saing pertahanan dan keamanan nasional,” kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: RAPBN 2024 alokasikan Rp422,7 triliun untuk infrastruktur
Untuk itu, Kebijakan fiskal ke depan dirancang dengan tujuan mengakselerasi target dan prioritas pembangunan nasional.
Jokowi menyebutkan agenda transformasi ekonomi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, baik hasil tambang maupun pangan, akan terus dilanjutkan.
Perlindungan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berpendapatan rendah, juga disebut tetap menjadi fokus penting untuk menopang perbaikan struktural secara fundamental.
Jokowi mengatakan kesempatan Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah tidak terbuka selamanya.
“Struktur penduduk muda akibat bonus demografi, kita manfaatkan secara maksimal,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, transformasi ekonomi terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan pembukaan lapangan kerja yang layak secara masif.
Jokowi menyampaikan partisipasi Indonesia dalam rantai pasok global, khususnya pada sektor berteknologi tinggi dan ramah lingkungan terus didorong.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023