Ratusan pembalap sepeda nasional dan mancanegara berlaga dalam ajang Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada 12-13 Agustus 2023.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan bahwa Banyuwangi Ijen Geopark Downhill telah masuk kalendar resmi organisasi balap sepeda dunia atau Union Cycliste Internationale (UCI) dengan kategori C1.

"Tentu menarik melihat aksi para pembalap sepeda nasional dan mancanegara di ajang Banyuwangi Ijen Geopark Downhill. Ini akan menjadi suguhan yang seru bagi para pencinta olahraga sepeda," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jatim, Sabtu.

Menurut dia, kompetisi sepeda Ijen Geopark Downhill merupakan salah satu agenda wisata olahraga yang digelar selain untuk mengasah talenta atlet downhill daerah juga untuk mempromosikan wisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Di bidang balap sepeda Banyuwangi rutin menggelar sejumlah event guna memberikan kesempatan bagi atlet Banyuwangi untuk tampil dan meraih prestasi," kata Ipuk.

Sport tourism sendiri, menurut Ipuk, masih menjadi strategi yang ampuh bagi Banyuwangi untuk mempromosikan pariwisata daerah.

"Kami bersyukur Banyuwangi memiliki potensi wisata alam yang mendukung untuk digelarnya sport tourism seperti balap sepeda ini," ujar dia.

Ipuk menjelaskan bahwa Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 diikuti sekitar 357 pembalap downhill dari dalam dan luar negeri dan beradu di lintasan ekstrem gantasan bike park yang berlatar keindahan lanskap Gunung Ijen.

Selain diikuti oleh pembalap dari berbagai negara, lanjut Ipuk, event ini juga diikuti oleh puluhan pembalap yang tergabung dalam tim nasional (Timnas) balap sepeda Indonesia.

"Para pembalap mengikuti kejuaraan ini untuk berburu poin. Ijen Geopark Downhill 2023 masuk dalam kalender kejuaraan balap sepeda resmi UCI dengan kategori C1," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Azis Hamidi mengatakan bahwa kategori Banyuwangi Ijen Geopark Downhill sangat lengkap terdiri atas 16 kategori.

Mulai dari pemula (pra youth), master, junior, dan elite untuk putra dan putri. Semua peserta bakal merasakan sensasi menaklukkan tanjakan dan tikungan ekstrem di sepanjang lintasan.

"Panjang lintasan lomba dua kilometer dan pembalap harus berjuang untuk mencatatkan waktu yang paling cepat untuk keluar sebagai pemenang," kata Azis.

Pembalap nasional yang ikut berlaga kali di antaranya Popo Ario Sejati, Pahras Salman Alparisi, Andy Prayoga, dan lainnya. Mereka akan akan bersaing dengan pembalap downhill dari sejumlah negara, yakni Australia, Singapura dan Malaysia.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023