Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya belum menghitung total kerugian akibat kebakaran Gedung Pameran Balai Pemuda Surabaya yang terjadi, Selasa (20/9). "Jangankan menghitung, memperkirakan saja belum bisa berapa total kerugiannya. Sekarang prioritas kami masih penyelidikan kebakaran dan menunggu perkembangan dari polisi," ujar Kepala Dinas Pariwisata Wiwik Widayati ketika ditemui di Balai Pemuda, Rabu. Disinggung tentang langkah Dinas Pariwisata ke depan untuk merenovasi dan memperbaiki gedung yang merupakan cagar budaya tersebut, pejabat wanita berjilbab itu belum mau mengomentarinya lebih jauh. Namun yang pasti, sebagai bangunan cagar budaya klasifikasi A, pihaknya memastikan akan membangun ulang dengan tidak mengurangi bangunan aslinya. Selain itu, lanjut Wiwik, pihaknya meminta kepada UPTD Balai Pemuda untuk mendata ulang jadwal yang sudah disewakan. "Selama ini kan sering digunakan sebagai tempat pertunjukan, kesenian dan hiburan. Jadi harus didata ulang semua jadwalnya," papar dia. Sementara itu, Kepala UPTD Balai Pemuda, Yudha Nirwana ketika ditemui di ruangannya mengaku sudah menghubungi pihak yang terlanjur menyewa gedung. Dalam sepekan ke depan, tercatat sudah ada lima penyewa yang akan memanfaatkan bangunan yang berdiri sejak 1907 tersebut. Diantaranya untuk musik, pertunjukan baca puisi, dan resepsi pernikahan. "Kami sudah meminta maaf dan menghubungi mereka. Syukurlah para penyewa mau menerima dan tidak menyalahkan siapa-siapa karena ini adalah murni kecelakaan. Uang muka juga pasti dikembalikan," tukasnya. Terkait penyebab kejadian, Yudha juga belum bisa memastikannya. Namun ia memastikan bahwa sebelum kejadian, memang gedung sedang dalam tahap renovasi di bagian plafon, panggung, pengecatan, dan memoles lantai. Gedung pameran Balai Pemuda Surabaya dilalap "si jago merah" sekitar pukul 17.00 WIB dan baru padam pada pukul 18.30 WIB, Selasa (20/9). Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden kebakaran tersebut menimbulkan kerugian materi yang cukup besar. 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 10 unit mobil tangki air Dinas Kebersihan dan Pertamanan diterjunkan ke lokasi kejadian.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011