Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri temu Inklusi Nasional Ke-5 yang digelar selama tiga hari, yakni 31 Juli hingga 2 Agustus 2023 di kawasan Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Panitia Temu Inklusi Nasional Ke-5, Muhammad Samsuddin di Situbondo, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut diawali dengan sarasehan sekaligus doa bersama yang dilangsungkan di makam Pahlawan Nasional K.H.R As'ad Syamsul Arifin di kawasan pesantren.

"Kegiatan hari ini sarasehan sekaligus doa bersama di makam K.H.R As'ad Syamsul Arifin yang akan diikuti oleh seluruh peserta Temu Inklusi Nasional Ke-5," katanya.

Hingga hari ini, lanjut Samsuddin, ada sekitar seribu orang peserta inklusi yang menyatakan siap hadir, dan mereka terdiri atas organisasi difabel, akademisi, praktisi difabel, komunitas motor difabel. Sementara kementerian/lembaga terkait meliputi Kementerian Sosial, Komisi Nasional Disabilitas, Bappenas, dan Komnas HAM.

"Yang sudah memastikan hadir di Temu Inklusi Nasional ada seribu lebih, dan hari ini sebagian besar sudah tiba di Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sukorejo," katanya.

Selain pameran inklusi, di hari yang sama juga digelar pentas seni di lapangan Wisata Religi K.H.R As'ad Syamsul Arifin, yang akan menampilkan para difabel. Selain itu, juga ada seminar selama dua hari, yakni Senin, 31 Juli sampai Selasa, 1 Agustus 2023.

Temu inklusi Nasional merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap dua tahun sekali, yang mempertemukan berbagai pihak penggiat isu disabilitas. Tahun ini, Kabupaten Situbondo menjadi tuan rumah.

"Temu inklusi pertama digelar pada tahun 2014 di Yogyakarta. Kedua, dan ketiga di Yogyakarta lagi. 2020 dilaksanakan secara virtual karena pandemi. Alhamdulillah tahun ini digelar di Situbondo," katanya.
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023