Rumah Tahanan Klas IIB Trenggalek, Jawa Timur, Jumat kembali menggelar layanan cukur gratis yang dikemas dalam program "Pojok Bersih Bang Napi" dan digelar setiap pekan sekali.
"Kegiatan ini memang untuk memfasilitasi para warga binaan, gratis tidak ada biaya,” kata Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Trenggalek Zainal Fanani di Trenggalek.
Tak hanya cukur rambut, warga binaan juga bisa memanfaatkan layanan tersebut untuk potong kumis, jenggot hingga potong kuku.
Program "Pojok Bersih Bang Napi" telah digelar beberapa kali, setiap Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Banyak warga binaan yang memanfaatkan layanan tersebut. Mereka bahkan rela antri demi mendapat kesempatan merapikan rambut, kumis ataupun jambangnya menjelang sholat Jumat di masjid Rutan Trenggalek.
Zainal menyebut, ada sekitar 200-an lebih dari total 550 warga binaan yang menghuni Rutan Trenggalek telah memanfaatkan program layanan tersebut. Bahkan dalam pelaksanaannya dibantu oleh beberapa petugas.
"Namun dengan pengawasan yang ketat. Karena sebagaimana aturan yang ada, cermin, gunting, pisau, peralatan cukur itu dilarang masuk. Jadi tim potong dari napi dan petugas," katanya.
Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek I Kadek Dedy Wirawan Arintama menambahkan, dengan program Pojok Bersih Bang Napi diharapkan para warga binaan bisa lebih aktif membantu menjaga kebersihan dan keselamatan di lingkungan rutan.
Selain itu juga diharapkan dapat membantu rehabilitasi warga binaan ke arah lebih baik.
"Kegiatan ini sekaligus jadi momen sosialisasi bagi petugas. Kami bisa mendekatkan diri dan berbicara kepada warga binaan. Kita bisa memberikan edukasi seputar kesehatan dan kebersihan, serta aspek-aspek lainnya," kata Kadek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kegiatan ini memang untuk memfasilitasi para warga binaan, gratis tidak ada biaya,” kata Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Trenggalek Zainal Fanani di Trenggalek.
Tak hanya cukur rambut, warga binaan juga bisa memanfaatkan layanan tersebut untuk potong kumis, jenggot hingga potong kuku.
Program "Pojok Bersih Bang Napi" telah digelar beberapa kali, setiap Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Banyak warga binaan yang memanfaatkan layanan tersebut. Mereka bahkan rela antri demi mendapat kesempatan merapikan rambut, kumis ataupun jambangnya menjelang sholat Jumat di masjid Rutan Trenggalek.
Zainal menyebut, ada sekitar 200-an lebih dari total 550 warga binaan yang menghuni Rutan Trenggalek telah memanfaatkan program layanan tersebut. Bahkan dalam pelaksanaannya dibantu oleh beberapa petugas.
"Namun dengan pengawasan yang ketat. Karena sebagaimana aturan yang ada, cermin, gunting, pisau, peralatan cukur itu dilarang masuk. Jadi tim potong dari napi dan petugas," katanya.
Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek I Kadek Dedy Wirawan Arintama menambahkan, dengan program Pojok Bersih Bang Napi diharapkan para warga binaan bisa lebih aktif membantu menjaga kebersihan dan keselamatan di lingkungan rutan.
Selain itu juga diharapkan dapat membantu rehabilitasi warga binaan ke arah lebih baik.
"Kegiatan ini sekaligus jadi momen sosialisasi bagi petugas. Kami bisa mendekatkan diri dan berbicara kepada warga binaan. Kita bisa memberikan edukasi seputar kesehatan dan kebersihan, serta aspek-aspek lainnya," kata Kadek.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023