Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi anak yatim pada Bulan Muharam yang identik dengan beragam kegiatan memuliakan anak yatim melalui Festival Anak Yatim.
"Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Kabupaten Banyuwangi di Banyuwangi, Rabu.
Dia menyebutkan tercatat 1.445 anak yatim dari seluruh kecamatan dan 300 lainnya dihadirkan di pendopo kabupaten setempat. Dalam kegiatan itu, mereka menyalurkan minat dan bakat, seperti mengikuti kelas musik, melukis, memasak, origami, dan konten kreator.
"Tak hanya sekadar main-main, anak-anak juga dirangsang bakat dan minatnya agar mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak," kata dia.
Ahmad Ghezan, salah seorang peserta, mengaku bahagia mengikuti kelas menulis dan belajar menjadi konten kreator. Bersama dengan anggota timnya, ia membuat vlog, mulai dari merancang cerita, mengambil gambar, hingga menjadi pemain utama.
"Acara ini sangat menghibur, kami diajari banyak hal. Tadi video saya dilihat ramai-ramai sama Ibu Bupati," katanya.
Seorang peserta lainnya, Shola Aqso Isromi, mengaku bersama 20 teman dari kelas musik berkesempatan menunjukkan kemampuan bermain angklung yang baru dipelajarinya.
Tim angklung ini didapuk menunjukkan ketrampilan memainkan lagu "Indonesia Pusaka" dengan iringan alat musik tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banyuwangi Yusdi Irawan menyebutkan kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun.
"Namun, bukan berarti hanya setahun sekali. Tapi setiap kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, wajib ada santunannya," katanya.
Ia menyebutkan santunan kali ini diberikan kepada 1.445 anak yatim se-Kabupaten Banyuwangi dari lintas agama dan golongan. Masing-masing mendapatkan santunan Rp500 ribu yang antara lain berasal dari donatur, ASN, dan pihak sponsor.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi kepanjangan tangan Allah SWT untuk memberikan rezeki kepada anak-anak kita ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Kabupaten Banyuwangi di Banyuwangi, Rabu.
Dia menyebutkan tercatat 1.445 anak yatim dari seluruh kecamatan dan 300 lainnya dihadirkan di pendopo kabupaten setempat. Dalam kegiatan itu, mereka menyalurkan minat dan bakat, seperti mengikuti kelas musik, melukis, memasak, origami, dan konten kreator.
"Tak hanya sekadar main-main, anak-anak juga dirangsang bakat dan minatnya agar mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak," kata dia.
Ahmad Ghezan, salah seorang peserta, mengaku bahagia mengikuti kelas menulis dan belajar menjadi konten kreator. Bersama dengan anggota timnya, ia membuat vlog, mulai dari merancang cerita, mengambil gambar, hingga menjadi pemain utama.
"Acara ini sangat menghibur, kami diajari banyak hal. Tadi video saya dilihat ramai-ramai sama Ibu Bupati," katanya.
Seorang peserta lainnya, Shola Aqso Isromi, mengaku bersama 20 teman dari kelas musik berkesempatan menunjukkan kemampuan bermain angklung yang baru dipelajarinya.
Tim angklung ini didapuk menunjukkan ketrampilan memainkan lagu "Indonesia Pusaka" dengan iringan alat musik tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banyuwangi Yusdi Irawan menyebutkan kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun.
"Namun, bukan berarti hanya setahun sekali. Tapi setiap kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, wajib ada santunannya," katanya.
Ia menyebutkan santunan kali ini diberikan kepada 1.445 anak yatim se-Kabupaten Banyuwangi dari lintas agama dan golongan. Masing-masing mendapatkan santunan Rp500 ribu yang antara lain berasal dari donatur, ASN, dan pihak sponsor.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi kepanjangan tangan Allah SWT untuk memberikan rezeki kepada anak-anak kita ini," katanya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023