Bupati Sumenep Achmad Fauzi menggeser lima pejabat eselon II (pimpinan tinggi pratama) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, yang dilantik dan diambil sumpahnya di Pendopo Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin.
"Pergeseran ini dilakukan untuk kebutuhan dan menyesuaikan dengan regulasi. Bagi pejabat baru, pondasi yang sudah baik harus dipertahankan dan dijalankan. Kalau ada yang harus diperbaiki, segera diperbaiki. Jangan mengubah sesuatu yang sudah baik," ujarnya.
Lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Sumenep yang menempati jabatan baru adalah Ahmad Masuni, Abd Madjid, R Titik Suryati, Rudi Yuyianto, dan Yayak Nurwahyudi.
Masuni yang sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sumenep menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep.
Madjid yang sebelumnya Kepala BKPSDM Sumenep mengisi posisi Masuni, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sumenep.
Baca juga: Aktivis PMII demo di kantor Bupati Sumenep menyoroti kemiskinan
Sementara itu, Titik Suryati digeser menjadi Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep dari sebelumnya Inspektur (Kepala Inspektorat) Sumenep.
Rudi dari Kepala BPPKAD Sumenep menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep.
Selanjutnya, Yayak dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Beppeda) Sumenep menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKPP) Sumenep.
"Buatlah inovasi dan kreasi yang lebih baik. Sempurnakan yang belum sempurna. Banyak hal yang harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat," kata Fauzi, menerangkan.
Ia pun berharap para pejabat baru segera beradaptasi dengan jabatan barunya dan berakselarasi untuk menyelesaikan tantangan pemerintah daerah pada masa mendatang.
"Pengembangan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia, pengentasan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan beragam tantangan lainnya. Ini harus diselesaikan secara bersama-sama," demikian Bupati Sumenep Achmad Fauzi, menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pergeseran ini dilakukan untuk kebutuhan dan menyesuaikan dengan regulasi. Bagi pejabat baru, pondasi yang sudah baik harus dipertahankan dan dijalankan. Kalau ada yang harus diperbaiki, segera diperbaiki. Jangan mengubah sesuatu yang sudah baik," ujarnya.
Lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Sumenep yang menempati jabatan baru adalah Ahmad Masuni, Abd Madjid, R Titik Suryati, Rudi Yuyianto, dan Yayak Nurwahyudi.
Masuni yang sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sumenep menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep.
Madjid yang sebelumnya Kepala BKPSDM Sumenep mengisi posisi Masuni, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sumenep.
Baca juga: Aktivis PMII demo di kantor Bupati Sumenep menyoroti kemiskinan
Sementara itu, Titik Suryati digeser menjadi Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep dari sebelumnya Inspektur (Kepala Inspektorat) Sumenep.
Rudi dari Kepala BPPKAD Sumenep menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep.
Selanjutnya, Yayak dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Beppeda) Sumenep menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKPP) Sumenep.
"Buatlah inovasi dan kreasi yang lebih baik. Sempurnakan yang belum sempurna. Banyak hal yang harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat," kata Fauzi, menerangkan.
Ia pun berharap para pejabat baru segera beradaptasi dengan jabatan barunya dan berakselarasi untuk menyelesaikan tantangan pemerintah daerah pada masa mendatang.
"Pengembangan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia, pengentasan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan beragam tantangan lainnya. Ini harus diselesaikan secara bersama-sama," demikian Bupati Sumenep Achmad Fauzi, menegaskan.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023