Tim Penggerak PKK Kota Kediri mengajak ibu-ibu yang mempunyai anak balita memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan demi tumbuh kembang anak menjadi terbaik.

Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar yang juga sebagai konselor laktasi mengatakan ASI adalah yang terbaik untuk bayi. Dirinya memberikan konseling menyusui kepada para ibu menyusui di Puskesmas Ngletih, Kota Kediri.

"Karena saya berprofesi sebagai konselor laktasi jadi saya merasa punya kewajiban untuk membagikan ilmu yang saya punya kepada warga masyarakat saya khususnya. Kebetulan ke Puskesmas Ngletih ini. Memang sengaja saya ingin konseling di sini dan Alhamdulillah ibu-ibunya banyak dan mayoritas dari mereka memang proses menyusuinya sudah berjalan baik," katanya di Kediri, Kamis.

Di Puskesmas Ngletih, Kota Kediri terdapat 16 ibu menyusui yang hadir. Mereka yang diberikan konseling langsung agar memberikan ASI eksklusif untuk bayinya.

Bunda Fey, sapaan akrabnya, juga dialog dengan sejumlah ibu menyusui di puskesmas tersebut. Saat memberikan konseling, ia bertemu Tabita, warga Kelurahan Tempurejo yang mengalami kesulitan menyusui, hingga akhirnya terpaksa memberikan susu formula.

Ia mengatakan, masalah yang dialami Tabita tersebut masih bisa dibenahi dan belum terlambat bila ingin memberikan asi eksklusif kepada bayinya yang masih berusia satu bulan. Tabita melakukan relaktasi karena ibu itu sudah tidak pernah menyusui bayinya secara langsung, hanya di pompa dan diberi susu formula.

"Ketika konseling tadi, ibu Tabita saya kasih saran agar bisa memberikan asi eksklusif kepada bayinya. Jadi, tekad ibu Tabita juga luar biasa," kata dia.

Ia juga memberikan pesan kepada para ibu hamil dan menyusui lainnya untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan kepada bayinya. Karena pemberian ASI eksklusif merupakan pintu nomor satu dalam mencegah stunting.

Selain itu, ASI eksklusif juga yang paling baik untuk diberikan kepada bayi. Semua ibu pasti dapat memproduksi ASI, sehingga diharapkan tetap bersemangat memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anaknya.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023