Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar pawai lampion yang diikuti ribuan siswa SD, SMP, dan SMA atau sederajat, baik negeri maupun swasta, guna memperingati 1 Muharram 1445 Hijriah, Selasa malam.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan peringatan 1 Muharram diambil dari sejarah Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah menuju Madinah. Hijrah mempunyai arti perjuangan dari hal yang tidak baik menjadi lebih baik.

"Sekarang waktunya introspeksi diri agar pada tahun ini kita semua menjadi lebih baik," kata Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi, dalam sambutan sebelum melepas peserta pawai lampion di depan Pendopo Kabupaten Situbondo.

Ia menyatakan berkomitmen terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat Situbondo dengan melakukan berbagai macam pembangunan, seperti membangun infrastruktur jalan dan memasang lampu penerangan jalan.

"Kami sudah tiga tahun menjabat, tapi baru saja bisa membangun kabupaten tercinta ini, seiring dicabutnya status pandemi COVID-19 menjadi endemi," katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar mengajak umat Muslim pada peringatan Tahun Baru Islam menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Tasyakur kita malam ini dengan mengadakan pawai lentera ini sebagai wujud kegembiraan kita, untuk menatap masa depan dan yang akan datang memohon kepada Allah menurunkan rahmat-Nya, khususnya Kabupaten Situbondo diberi hidayah oleh Allah dan ke depan semakin jaya," katanya.

Dalam kegiatan itu, ribuan pelajar SD, SMP, dan SMA atau sederajat membawa lampion yang dihias dengan beragam bentuk, seperti bunga, keris, burung garuda, dan bebek.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023