Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim Busrul Imam menyatakan Unit Usaha Syariah (UUS) jawaban menghadapi tantangan di bidang perbankan syariah di wilayah setempat.
"Mari bersama-sama meninjau capaian kami, mengidentifikasi peluang-peluang baru, dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan ke depan," kata Busrul melalui keterangan resmi, Minggu.
Dia optimistis UUS Bank Jatim sanggup menghadapi tantangan yang ada, karena Jawa Timur mempunyai potensi luar biasa dalam perekonomian syariah. Apalagi dengan banyaknya pondok pesantren, santri, dan masjid yang menjadi peluang besar menggaet nasabah.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mencatat laba Unit Usaha Syariah (UUS) pada periode Juni 2023 mencapai 16,71 persen dan sisi pembiayaan sebesar 9,17 persen secara year on year.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Imam mengatakan UUS Bank Jatim telah menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
"Kami sangat mengapresiasi itu. Namun, kami tidak boleh berhenti, terlebih di tengah tantangan yang terus berkembang dalam dunia perbankan syariah. Banyak tantangan yang harus dijalankan," ujar dia
Oleh karenanya, Bank Jatim melaksanakan "Town Hall Meeting Syariah 2023" yang diikuti oleh 350 peserta dari Unit Usaha Syariah, Kantor Cabang Syariah, dan Kantor Cabang Pembantu Syariah, pada Sabtu (15/7/2023).
Kegiatan itu bertujuan memperkuat budaya kerja Bank Jatim (Expresi), meningkatkan kolaborasi antar pegawai, menginformasikan perkembangan terbaru Bank Jatim, menyamakan visi pegawai, dan meningkatkan kemampuan pegawai untuk berinovasi.
Agenda tersebut merupakan langkah menghubungkan para pegawai dari berbagai cabang dan unit di lingkungan USS Bank Jatim.
"Acara ini juga sekaligus untuk menginformasikan kepada seluruh pegawai tentang perkembangan terbaru Bank Jatim, termasuk update strategi bisnis dan kinerja UUS," ucapnya.
Dia berharap hal tersebut bisa memberi mereka kesempatan untuk bertemu, berinteraksi satu sama lain, serta dapat memperkuat rasa persahabatan dan kolaborasi.
"Terpenting lagi semuanya bisa memahami konsep perbankan syariah," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Mari bersama-sama meninjau capaian kami, mengidentifikasi peluang-peluang baru, dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan ke depan," kata Busrul melalui keterangan resmi, Minggu.
Dia optimistis UUS Bank Jatim sanggup menghadapi tantangan yang ada, karena Jawa Timur mempunyai potensi luar biasa dalam perekonomian syariah. Apalagi dengan banyaknya pondok pesantren, santri, dan masjid yang menjadi peluang besar menggaet nasabah.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mencatat laba Unit Usaha Syariah (UUS) pada periode Juni 2023 mencapai 16,71 persen dan sisi pembiayaan sebesar 9,17 persen secara year on year.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Imam mengatakan UUS Bank Jatim telah menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
"Kami sangat mengapresiasi itu. Namun, kami tidak boleh berhenti, terlebih di tengah tantangan yang terus berkembang dalam dunia perbankan syariah. Banyak tantangan yang harus dijalankan," ujar dia
Oleh karenanya, Bank Jatim melaksanakan "Town Hall Meeting Syariah 2023" yang diikuti oleh 350 peserta dari Unit Usaha Syariah, Kantor Cabang Syariah, dan Kantor Cabang Pembantu Syariah, pada Sabtu (15/7/2023).
Kegiatan itu bertujuan memperkuat budaya kerja Bank Jatim (Expresi), meningkatkan kolaborasi antar pegawai, menginformasikan perkembangan terbaru Bank Jatim, menyamakan visi pegawai, dan meningkatkan kemampuan pegawai untuk berinovasi.
Agenda tersebut merupakan langkah menghubungkan para pegawai dari berbagai cabang dan unit di lingkungan USS Bank Jatim.
"Acara ini juga sekaligus untuk menginformasikan kepada seluruh pegawai tentang perkembangan terbaru Bank Jatim, termasuk update strategi bisnis dan kinerja UUS," ucapnya.
Dia berharap hal tersebut bisa memberi mereka kesempatan untuk bertemu, berinteraksi satu sama lain, serta dapat memperkuat rasa persahabatan dan kolaborasi.
"Terpenting lagi semuanya bisa memahami konsep perbankan syariah," katanya.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023