Jember - Sebanyak dua dosen mengambil formulir bakal calon Rektor Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, periode 2012-2016 di panitia sekretariat penjaringan bakal calon Rektor Unej, Rabu sore.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Unej, Andang Subaharianto, mengatakan dua dosen yang sudah mengambil formulir bakal calon rektor adalah Drs Moh. Hasan MSc PhD dan Prof Dr Sutarto MPd.
"Sejak dibuka pengambilan formulir hingga hari ini tercatat masih ada dua dosen yang mengambil formulir di sekretariat panitia," tuturnya.
Sesuai dengan jadwal tahapan, sosialisasi peraturan dan jadwal pemilihan Rektor Unej dilaksanakan 25 Agustus-10 September 2011, sedangkan pengambilan formulir untuk bakal calon rektor di sekretariat panitia penjaringan pada 12-16 September 2011.
"Kami menyiapkan sebanyak 10 formulir untuk para kandidat yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Rektor Unej periode 2012-2016," ucapnya.
Dua dosen yang mengambil formulir yakni Drs Moh. Hasan MSc PhD merupakan Pembantu Dekan I Fakultas MIPA dan Prof Dr Sutarto, MPd merupakan guru besar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Kandidat rektor bisa mengambil formulir sendiri di sekretariat panitia penjaringan bakal calon rektor atau diwakilkan oleh orang lain dengan menggunakan surat kuasa," paparnya.
Andang menjelaskan empat formulir yang diambil bakal calon rektor yakni formulir pencalonan, surat kesediaan menjadi rektor, daftar riwayat hidup, dan surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas belajar atau tugas lain lebih dari enam bulan.
"Setiap dosen yang memenuhi persyaratan bisa mengambil formulir bakal calon Rektor Unej di kantor sekretariat panitia," katanya.
Unej memiliki dosen yang sudah mendapatkan gelar doktor sebanyak 94 orang dan semuanya memiliki peluang yang sama untuk mencalonkan sebagai Rektor Unej periode 2012-2016.
"Pemilihan Rektor Unej tahun ini berbeda dengan pemilihan rektor sebelumnya karena Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh memiliki hak suara sebanyak 35 persen untuk menentukan rektor perguruan tinggi, sedangkan suara Senat Universitas memiliki hak suara sebesar 65 persen," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011