Pemerintah Kota Malang mempromosikan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia City Expo (ICE) 2023 yang digelar di Anjungan City Point of Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Malang Sutiaji dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa ada berbagai produk binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang dipamerkan pada ICE 2023 di Makassar tersebut.
"Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik, dalam mempromosikan ekonomi kreatif Kota Malang," kata Sutiaji.
Ia menjelaskan selain Dekranasda Kota Malang, promosi produk UMKM Kota Malang itu juga merupakan kolaborasi dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), serta Dinas Tenaga Kerja PTMTSP.
Menurutnya, selain memperkenalkan produk-produk UMKM tersebut, keikutsertaan Kota Malang dalam pameran itu juga merupakan salah satu upaya mempromosikan potensi ekonomi kreatif di kota terbesar kedua di Jawa Timur itu.
Baca juga: Pemkot Malang berkomitmen bangun kota hijau dan tangguh bencana
"Langkah tersebut juga bagian dari visi misi kita mewujudkan Kota Malang yang produktif berbasis ekonomi kreatif," katanya.
Ia menambahkan ada kurang lebih sebelas produk UMKM asal Kota Malang yang ditampilkan dalam pameran tersebut. Berbagai jenis produk UMKM itu antara lain berupa produk pangan hingga fesyen dan kriya.
Selain itu, lanjutnya, stan Kota Malang dalam pameran tersebut juga memperagakan proses pembuatan batik secara langsung. Pengunjung juga bisa ikut mencoba membuat batik tulis dengan teknik canting.
"Antusiasme pengunjung sangat baik dan membeli produk UMKM unggulan Kota Malang, seperti daster dan batik," katanya.
Pameran Indonesia City Expo (ICE) yang digelar di Anjungan City Point of Indonesia Kota Makassar merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada 11-14 Juli 2023.
ICE merupakan pameran tahunan yang bertujuan mempublikasikan capaian pembangunan dalam bidang tata kelola yang berkelanjutan dan bisa membuka peluang kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023