Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim menyatakan akan terus bergerak dan mencari dukungan untuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Akhmad Munir sebagai calon ketua umum organisasi wartawan pertama di Indonesia tersebut.
"Sejak kami melamar Cak Munir dan beliaunya bersedia maju, kami terus bergerak ke daerah-daerah," katanya dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, selama ini sudah menjalin komunikasi dengan belasan PWI provinsi di tanah air untuk mengutarakan dukungannya untuk Akhmad Munir.
"Kemarin lusa kami juga sudah silaturahmi ke Solo, Jawa Tengah untuk bertukar pikiran dengan sahabat-sahabat PWI Joglosemar (Jogya, Solo, Semarang,red)," tutur Cak Item, panggilan akrabnya.
Semua ini dilakukan, lanjutnya, untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana ke depan organisasi profesi tertua ini bisa lebih maju.
"Kami sepakat ke depan harus ada program-program yang lebih memberi manfaat, khususnya bagi anggota," ucapnya.
Selain itu, walau posisi Cak Munir, sapaan akrabnya, sebagai Plt Dirut ANTARA lebih sering di Jakarta, akan tetapi setiap saat selalu berkomunikasi.
"Tak jarang kami juga bertemu, untuk berdiskusi," tuturnya.
Cak Item menjelaskan bahwa ada alasan kuat mengusung Cak Munir untuk maju ke PWI Pusat, yaitu mantan Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim tersebut memulai karirnya dari Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Jatim dua periode kemudian menjadi Ketua PWI Jatim dua periode dan saat ini Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat.
"Dengan figur dan ketokohan beliau, terutama di lingkungan PWI sudah sangat mengakar dan sangat tepat sekaligus sebagai regenerasi kepemimpinan PWI ke depan," ujarnya.
Selain itu, selama menjabat posisi penting di PWI, Cak Munir dinilainya berhasil dan menunjukkan sifat pemimpin yang mumpuni dan disukai oleh banyak anggota serta berbagai kalangan sejumlah komunitas.
"Sebagai asosiasi jurnalis terbesar harus mampu menghadirkan figur pemimpin yang bisa menjawab tantangan zaman yang semakin komplek, terutama dinamika di dunia informasi," kata Cak Item.
"Sehingga PWI tetap bisa dipandang sebagai organisasi profesi jurnalis yang bermartabat, profesional dan berwibawa, yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia kewartawanan maupun oleh seluruh stakeholder serta masyarakat," tambahnya.
Perlu diketahui, menjelang kongres PWI pusat, muncul empat nama wartawan senior yang disebut-sebut maju sebagai calon ketua umum, yaitu Atal Sembiring Depari, Hendry CH Bangun, Akhmad Munir dan Zulmansyah Sekedang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Sejak kami melamar Cak Munir dan beliaunya bersedia maju, kami terus bergerak ke daerah-daerah," katanya dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, selama ini sudah menjalin komunikasi dengan belasan PWI provinsi di tanah air untuk mengutarakan dukungannya untuk Akhmad Munir.
"Kemarin lusa kami juga sudah silaturahmi ke Solo, Jawa Tengah untuk bertukar pikiran dengan sahabat-sahabat PWI Joglosemar (Jogya, Solo, Semarang,red)," tutur Cak Item, panggilan akrabnya.
Semua ini dilakukan, lanjutnya, untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana ke depan organisasi profesi tertua ini bisa lebih maju.
"Kami sepakat ke depan harus ada program-program yang lebih memberi manfaat, khususnya bagi anggota," ucapnya.
Selain itu, walau posisi Cak Munir, sapaan akrabnya, sebagai Plt Dirut ANTARA lebih sering di Jakarta, akan tetapi setiap saat selalu berkomunikasi.
"Tak jarang kami juga bertemu, untuk berdiskusi," tuturnya.
Cak Item menjelaskan bahwa ada alasan kuat mengusung Cak Munir untuk maju ke PWI Pusat, yaitu mantan Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim tersebut memulai karirnya dari Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Jatim dua periode kemudian menjadi Ketua PWI Jatim dua periode dan saat ini Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat.
"Dengan figur dan ketokohan beliau, terutama di lingkungan PWI sudah sangat mengakar dan sangat tepat sekaligus sebagai regenerasi kepemimpinan PWI ke depan," ujarnya.
Selain itu, selama menjabat posisi penting di PWI, Cak Munir dinilainya berhasil dan menunjukkan sifat pemimpin yang mumpuni dan disukai oleh banyak anggota serta berbagai kalangan sejumlah komunitas.
"Sebagai asosiasi jurnalis terbesar harus mampu menghadirkan figur pemimpin yang bisa menjawab tantangan zaman yang semakin komplek, terutama dinamika di dunia informasi," kata Cak Item.
"Sehingga PWI tetap bisa dipandang sebagai organisasi profesi jurnalis yang bermartabat, profesional dan berwibawa, yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia kewartawanan maupun oleh seluruh stakeholder serta masyarakat," tambahnya.
Perlu diketahui, menjelang kongres PWI pusat, muncul empat nama wartawan senior yang disebut-sebut maju sebagai calon ketua umum, yaitu Atal Sembiring Depari, Hendry CH Bangun, Akhmad Munir dan Zulmansyah Sekedang.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023