Ketua Dewan Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengajak seluruh anggota GOW untuk menjadi motor penggerak sekaligus ikut mengampanyekan untuk meminimalisir produksi sampah.

Bunda Fey, sapaan akrabnya mengungkapkan sampah-sampah yang ada di TPA juga berasal dari kegiatan atau aktivitas manusia. Sampah rumah tangga produksinya cukup besar, sehingga perlu melibatkan semua pihak untuk meminimalisir produksi sampah rumah tangga.

"Ibu-ibu juga sebagai motor penggerak di organisasinya diharapkan untuk meminimalisir produksi sampah saat melakukan kegiatan," katanya dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-34 GOW di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.

Ia pun menambahkan, dengan GOW juga semakin banyak peserta. Mereka bukan hanya yang muda, tapi juga banyak yang sudah usia sepuh dan tetap bersemangat untuk berorganisasi.

Dengan banyaknya anggota, diharapkan program-program seperti kampanye untuk meminimalisir sampah bisa semakin mudah terealisasi.

"Sekian banyak anggota yang sudah tergabung di GOW ini berapa banyak wanita yang sudah ternaungi melalui gerakan organisasi wanita yang ada di Kota Kediri," ujar dia.

Pemerintah Kota Kediri memang berkomitmen untuk mengurangi sampah. Di Kota Kediri sampah yang masuk di TPA setiap harinya sebanyak 140 ton, sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak untuk mengurangi sampah. Oleh karenanya, pihaknya akan membuat surat untuk pusat-pusat perbelanjaan agar tidak menggunakan tas plastik.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah menjelaskan pemerintah kota telah mengirim surat ke pusat perbelanjaan dengan harapan mereka bisa mengurangi penggunaan tas plastik.

"Setiap harinya terdapat 140 ton sampah yang masuk ke TPA. Kami buat surat untuk pusat-pusat perbelanjaan agar mereka tidak menggunakan tas plastik. Apalagi saat ini ada yang berbahaya yakni sampah mikroplastik. Jika konsisten, bisa menurunkan sekitar 20 persen sampah yang dibawa ke TPA," kata Wali Kota.

Wali Kota juga berharap, di tingkat rumah tangga sudah dimulai program untuk memilah sampah. Untuk sampah organik bisa dimanfaatkan untuk dibuat pupuk maupun mikro enzim yang bagus untuk tanaman.

Pada kesempatan ini, juga diserahkan plakat dari GOW Kota Kediri kepada 27 ketua organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kota Kediri.

Turut hadir dalam acara ini Ketua GOW Kota Kediri Novita Bagus Alit dan sejumlah anggota GOW Kota Kediri.

 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023