Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tahun ajaran baru 2023/2024 sebagai upaya memajukan pendidikan di daerah setempat.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, sesuai data jumlah siswa yang mendapat bantuan kain seragam sekolah tersebut mencapai sebanyak 5.779 anak. Rinciannya, sebanyak 2.629 siswa tingkat SD dan 3.150 siswa tingkat SMP.
"PPDB sudah selesai dan anak-anak siap menjalani pembelajaran. Orang tua tidak perlu repot lagi karena kain seragam sudah kita bantu beserta ongkos jahitnya," ujar Wali Kota Maidi saat kegiatan penyaluran bantuan kain seragam siswa SD-SMP di Taman Eduwisata Ngrowobening Kota Madiun, Senin.
Adapun, bantuan seragam tersebut berupa kain merah putih dan pramuka beserta atributnya untuk siswa SD. Kemudian, kain putih biru dan pramuka beserta atributnya untuk siswa SMP.
Menurut Maidi, bantuan seragam tersebut bukan hanya untuk siswa sekolah negeri, namun juga untuk siswa sekolah swasta. Namun, untuk ongkos jahitnya hanya untuk siswa sekolah negeri.
Bantuan ongkos jahitnya sebesar Rp265.400 untuk jenjang SD dan Rp306.200 untuk siswa jenjang SMP. Besaran bantuan sudah disesuaikan untuk dua setelan seragam.
"Untuk jahitnya, saya pesan harus dijahitkan di penjahit Kota Madiun. Di Kota Madiun kan banyak terdapat tukang jahit. Jadi tolong dijahitkan ke mereka," kata dia.
Wali kota menyebut setidaknya ada ratusan penjahit di Kota Madiun. Wali Kota juga memberikan kelonggaran dalam pemakaian seragam baru tersebut. Artinya, siswa tidak perlu khawatir dalam satu atau dua bulan pertama masuk sekolah masih mengenakan seragam sekolah lama.
Hal itu dilakukan agar perekonomian tetap berputar di Kota Madiun dan tukang jahit turut merasakan dampak dari kebijakan bantuan seragam gratis tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan, anggaran yang dikucurkan Pemkot Madiun untuk pengadaan kain seragam sekolah tersebut mencapai sekitar Rp1,6 miliar.
Dia menambahkan tiap tahun Pemkot Madiun rutin menggulirkan bantuan seragam gratis. Bantuan itu merupakan upaya untuk memajukan sektor pendidikan di Kota Madiun. Sekaligus wujud pemerintah untuk menyediakan pendidikan layak bagi seluruh anak di daerah setempat.
"Mudah-mudahan kualitas pembelajaran dan hasil belajar anak didik di Kota Madiun semakin meningkat," kata Lismawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, sesuai data jumlah siswa yang mendapat bantuan kain seragam sekolah tersebut mencapai sebanyak 5.779 anak. Rinciannya, sebanyak 2.629 siswa tingkat SD dan 3.150 siswa tingkat SMP.
"PPDB sudah selesai dan anak-anak siap menjalani pembelajaran. Orang tua tidak perlu repot lagi karena kain seragam sudah kita bantu beserta ongkos jahitnya," ujar Wali Kota Maidi saat kegiatan penyaluran bantuan kain seragam siswa SD-SMP di Taman Eduwisata Ngrowobening Kota Madiun, Senin.
Adapun, bantuan seragam tersebut berupa kain merah putih dan pramuka beserta atributnya untuk siswa SD. Kemudian, kain putih biru dan pramuka beserta atributnya untuk siswa SMP.
Menurut Maidi, bantuan seragam tersebut bukan hanya untuk siswa sekolah negeri, namun juga untuk siswa sekolah swasta. Namun, untuk ongkos jahitnya hanya untuk siswa sekolah negeri.
Bantuan ongkos jahitnya sebesar Rp265.400 untuk jenjang SD dan Rp306.200 untuk siswa jenjang SMP. Besaran bantuan sudah disesuaikan untuk dua setelan seragam.
"Untuk jahitnya, saya pesan harus dijahitkan di penjahit Kota Madiun. Di Kota Madiun kan banyak terdapat tukang jahit. Jadi tolong dijahitkan ke mereka," kata dia.
Wali kota menyebut setidaknya ada ratusan penjahit di Kota Madiun. Wali Kota juga memberikan kelonggaran dalam pemakaian seragam baru tersebut. Artinya, siswa tidak perlu khawatir dalam satu atau dua bulan pertama masuk sekolah masih mengenakan seragam sekolah lama.
Hal itu dilakukan agar perekonomian tetap berputar di Kota Madiun dan tukang jahit turut merasakan dampak dari kebijakan bantuan seragam gratis tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan, anggaran yang dikucurkan Pemkot Madiun untuk pengadaan kain seragam sekolah tersebut mencapai sekitar Rp1,6 miliar.
Dia menambahkan tiap tahun Pemkot Madiun rutin menggulirkan bantuan seragam gratis. Bantuan itu merupakan upaya untuk memajukan sektor pendidikan di Kota Madiun. Sekaligus wujud pemerintah untuk menyediakan pendidikan layak bagi seluruh anak di daerah setempat.
"Mudah-mudahan kualitas pembelajaran dan hasil belajar anak didik di Kota Madiun semakin meningkat," kata Lismawati.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023