Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan "Indonesia Climate Change Expo and Forum" (ICCEF) 2023 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Surabaya.

Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas sebagai salah satu peserta pameran turut serta mendukung kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, agar menjadi bagian dari solusi melalui berbagai aksi nyata penyelamatan lingkungan.

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin, mengatakan dalam pameran pada 6-9 Juli 2023 tersebut menampilkan beragam produk-produk binaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui program pemberdayaan masyarakat sekitar, yang meliputi program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dan CSR mills.

Menurut dia, program tersebut saat ini telah memberdayakan UMKM masyarakat di 421 desa yang tersebar di lima provinsi.

Selain turut menyejahterakan masyarakat, kata dia, program itu juga dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan salah satunya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. 

"Melalui Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 sebagai landasan keberlanjutan bisnis APP Sinar Mas, kami berharap dapat terus berinovasi sekaligus memastikan keberlanjutan lingkungan dan masyarakat sekitar," katanya.

Sementara itu, untuk program CSR Pabrik saat ini telah membina UMKM di 100 desa yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari hortikultura, industri olahan makanan, sampai dengan kerajinan.

"Kami percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak akan mendukung Indonesia keluar dari tantangan lingkungan yang ada," ucapnya.

Beberapa UMKM binaan dari pihaknya yang ikut andil dalam pameran tersebut, yakni dari binaan PT Ekamas Fortuna Malang, Batik Kaputren yang membina dan meningkatkan ekonomi perempuan di sekitar perusahaan.

Kemudian, binaan dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk yang mempromosikan produk-produk jajanan UMKM, serta produk kerajinan dari tali kur yang membina perempuan di sekitar perusahaan. 

Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto, mengatakan ICCEF 2023 merupakan rangkaian kegiatan menuju agenda internasional 28th Conference of the Parties United Nations Framework Convention on Climate Change (COP28 UNFCCC) tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Saat ini dunia menghadapi tantangan yang berat. Bumi menghadapi triple planet challenges yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi," ujarnya.

Agus menjelaskan, ICCEF 2023 diikuti oleh lebih dari 120 instansi yang terdiri dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan investasi, NGO/organisasi dan perguruan tinggi.
 

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023