Dosen Fakultas Hukum Universitas Kadiri - Kediri, Jawa Timur, Bambang Pujiono meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Bambang mengungkapkan gelar Doktor tersebut diraihnya setelah menjalani sidang terbuka disertasi dalam bidang ilmu hukum dengan judul 'Rekontsruksi Pengaturan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Berbasis Nilai Keadilan' di kampus tersebut.
"Sebagai Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dibentuk tujuannya melindungi konsumen dan memberikan kepastian hukum, tetapi dalam praktiknya badan ini tidak bisa bekerja secara maksimal, akibat adanya pengaturan-pengaturan yang menimbulkan terjadinya konflik norma," katanya di Kediri, Jumat.
Ia menjelaskan pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dijelaskan bahwa konsumen memiliki kebebasan untuk menggugat pelaku usaha, tapi selain itu harus ada persetujuan pada pihak. Hal itu menjadi konflik.
Bambang Pujiono mengajukan disertasinya di hadapan sembilan dewan penguji akademik yang diketuai langsung oleh Dr. H. Slamet Suhartono, S.H, M.H, CLA., CMC., Dr. Bambang Pujiono, S.H., S.Pd., M.H.
Dewan penguji akademik masing-masing, Dr. Prijo Santoso, S.H., M.Hum selaku Kaprodi S2 Hukum Univ. Kadiri, Dr. Harsono Njoto, S.H., M.H., M.AP selaku Dosen Hukum S2 Unik dan Dr. Mas Rara Tri Retno, S.H.,M.H M.Hum, Dosen Hukum S2 Unik - Kediri.
Sidang terbuka disertai ini menurut Bambang, merupakan akumulasi dari studi yang selama ini dipelajarinya mulai awal, hingga menjalani berbagai ujian.
Dirinya pun akan mendedikasikan hasil belajarnya tersebut untuk kampus khususnya fakultas hukum.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Kadiri - Kediri Hery Lilik Sudarmanto, S.H.,M.Hum mengapresiasi perjuangan dosen untuk menempuh pendidikan.
Pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa dengan memberi kesempatan dan dorongan serta fasilitas bagi dosen-dosennya untuk menempuh studi lanjut khususnya S3.
"Diharapkan pada 2026 tidak ada dosen fakultas hukum yang tidak berstudi lanjut. Masih ada enam dosen yang sedang menempuh studi S3 dan rata-rata mereka sudah di level pengajuan proposal, dalam waktu dekat akan mengikuti ujian tertutup dan terbuka," kata dia.
Pembina YPSS Walisongo Kediri yang menaungi Universitas Kadiri - Kediri Heru Marwanto mengatakan gelar doktor yang diraih oleh Bambang Pujiono sudah sangat dinantikan oleh segenap yayasan dan civitas akademika Universitas Kadiri - Kediri.
"Saya berharap teman dosen lain segera menyusul dan menjadi seorang pendidik profesional dan memiliki jenjang yang bisa dipersembahkan kepada masyarakat," kata Heru Marwanto.
Di Fakultas Hukum, lanjut Heru, gelar doktor yang diraih Bambang Pujiono ini merupakan yang ke-15.
Ia berharap para dosen terus meningkatkan jenjang pendidikan hingga menjadi guru besar atau profesor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bambang mengungkapkan gelar Doktor tersebut diraihnya setelah menjalani sidang terbuka disertasi dalam bidang ilmu hukum dengan judul 'Rekontsruksi Pengaturan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Berbasis Nilai Keadilan' di kampus tersebut.
"Sebagai Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dibentuk tujuannya melindungi konsumen dan memberikan kepastian hukum, tetapi dalam praktiknya badan ini tidak bisa bekerja secara maksimal, akibat adanya pengaturan-pengaturan yang menimbulkan terjadinya konflik norma," katanya di Kediri, Jumat.
Ia menjelaskan pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dijelaskan bahwa konsumen memiliki kebebasan untuk menggugat pelaku usaha, tapi selain itu harus ada persetujuan pada pihak. Hal itu menjadi konflik.
Bambang Pujiono mengajukan disertasinya di hadapan sembilan dewan penguji akademik yang diketuai langsung oleh Dr. H. Slamet Suhartono, S.H, M.H, CLA., CMC., Dr. Bambang Pujiono, S.H., S.Pd., M.H.
Dewan penguji akademik masing-masing, Dr. Prijo Santoso, S.H., M.Hum selaku Kaprodi S2 Hukum Univ. Kadiri, Dr. Harsono Njoto, S.H., M.H., M.AP selaku Dosen Hukum S2 Unik dan Dr. Mas Rara Tri Retno, S.H.,M.H M.Hum, Dosen Hukum S2 Unik - Kediri.
Sidang terbuka disertai ini menurut Bambang, merupakan akumulasi dari studi yang selama ini dipelajarinya mulai awal, hingga menjalani berbagai ujian.
Dirinya pun akan mendedikasikan hasil belajarnya tersebut untuk kampus khususnya fakultas hukum.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Kadiri - Kediri Hery Lilik Sudarmanto, S.H.,M.Hum mengapresiasi perjuangan dosen untuk menempuh pendidikan.
Pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa dengan memberi kesempatan dan dorongan serta fasilitas bagi dosen-dosennya untuk menempuh studi lanjut khususnya S3.
"Diharapkan pada 2026 tidak ada dosen fakultas hukum yang tidak berstudi lanjut. Masih ada enam dosen yang sedang menempuh studi S3 dan rata-rata mereka sudah di level pengajuan proposal, dalam waktu dekat akan mengikuti ujian tertutup dan terbuka," kata dia.
Pembina YPSS Walisongo Kediri yang menaungi Universitas Kadiri - Kediri Heru Marwanto mengatakan gelar doktor yang diraih oleh Bambang Pujiono sudah sangat dinantikan oleh segenap yayasan dan civitas akademika Universitas Kadiri - Kediri.
"Saya berharap teman dosen lain segera menyusul dan menjadi seorang pendidik profesional dan memiliki jenjang yang bisa dipersembahkan kepada masyarakat," kata Heru Marwanto.
Di Fakultas Hukum, lanjut Heru, gelar doktor yang diraih Bambang Pujiono ini merupakan yang ke-15.
Ia berharap para dosen terus meningkatkan jenjang pendidikan hingga menjadi guru besar atau profesor. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023