Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Surabaya menargetkan 58 perolehan medali bagi kontingen Jawa Timur pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 2-9 Juli.
Ketua KORMI Surabaya Muhammad Sunar mengatakan target yang dicanangkan pada Fornas VII 2023 mengalami peningkatan dari ajang sebelumnya yang berjumlah 24 medali.
"Fornas tahun ini 58 medali, tetapi kami estimasi sampai 70 medali. Karena target tahun lalu di Palembang 24 medali tetapi kami meraih 37 medali," kata Sunar seusai pelepasan perwakilan Kontingen KORMI Surabaya di Gedung Sawunggaling, Minggu.
Sunar berharap seluruh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang diperkuat kontingen Surabaya bisa menunjukkan daya juangnya untuk merealisasikan target sumbangan medali bagi Jawa Timur.
Di samping itu, para kontingen asal Surabaya juga mendapatkan fasilitas bantuan kesehatan dari BPJS.
"Semua Inorga andalan, tidak ada yang diistimewakan, kami sudah training center. Kalau BPJS setiap tahun, setiap ada even selalu kami gandeng mereka," ujarnya.
Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis kontingen wilayahnya bisa menyumbang separuh dari total keseluruhan medali kontingen Jawa Timur pada Fornas VII.
"Kami melepaskan 364 atlet dan pelatih, seperti tahun-tahun sebelumnya ketika ada pertandingan Fornas hampir 50 persen yang diraih Jatim itu dari Surabaya," katanya.
Dia berharap target peningkatan jumlah medali dari kontingen Surabaya bisa meningkat sesuai dengan target yang dicanangkan.
Oleh karenanya, Eri mendorong seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berlaga di Jawa Barat nanti.
"Semangat selalu untuk atlet berjuang terus dan tanpa ada rasa menyerah. insya Allah ketika pulang kalian akan membawa juara," ucap Cak Eri, sapaan akrabnya.
Ia juga menegaskan Pemkot Surabaya siap memberikan bonus kepada para atlet berprestasi pada ajang tersebut.
"Ketika atlet Surabaya mampu berprestasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional pasti ada apresiasi yang kami berikan. Sehingga mereka akan memiliki semangat yang terus berlipat, kota yang baik adalah bisa menghargai atlet," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua KORMI Surabaya Muhammad Sunar mengatakan target yang dicanangkan pada Fornas VII 2023 mengalami peningkatan dari ajang sebelumnya yang berjumlah 24 medali.
"Fornas tahun ini 58 medali, tetapi kami estimasi sampai 70 medali. Karena target tahun lalu di Palembang 24 medali tetapi kami meraih 37 medali," kata Sunar seusai pelepasan perwakilan Kontingen KORMI Surabaya di Gedung Sawunggaling, Minggu.
Sunar berharap seluruh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang diperkuat kontingen Surabaya bisa menunjukkan daya juangnya untuk merealisasikan target sumbangan medali bagi Jawa Timur.
Di samping itu, para kontingen asal Surabaya juga mendapatkan fasilitas bantuan kesehatan dari BPJS.
"Semua Inorga andalan, tidak ada yang diistimewakan, kami sudah training center. Kalau BPJS setiap tahun, setiap ada even selalu kami gandeng mereka," ujarnya.
Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis kontingen wilayahnya bisa menyumbang separuh dari total keseluruhan medali kontingen Jawa Timur pada Fornas VII.
"Kami melepaskan 364 atlet dan pelatih, seperti tahun-tahun sebelumnya ketika ada pertandingan Fornas hampir 50 persen yang diraih Jatim itu dari Surabaya," katanya.
Dia berharap target peningkatan jumlah medali dari kontingen Surabaya bisa meningkat sesuai dengan target yang dicanangkan.
Oleh karenanya, Eri mendorong seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berlaga di Jawa Barat nanti.
"Semangat selalu untuk atlet berjuang terus dan tanpa ada rasa menyerah. insya Allah ketika pulang kalian akan membawa juara," ucap Cak Eri, sapaan akrabnya.
Ia juga menegaskan Pemkot Surabaya siap memberikan bonus kepada para atlet berprestasi pada ajang tersebut.
"Ketika atlet Surabaya mampu berprestasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional pasti ada apresiasi yang kami berikan. Sehingga mereka akan memiliki semangat yang terus berlipat, kota yang baik adalah bisa menghargai atlet," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023