Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Kota Surabaya, Jawa Timur melayani pemotongan hewan kurban dalam rangka hari raya Idul Adha 1444 Hijriah hingga 2 Juli 2023 mendatang.
"Masa aktivitas pemotongan hewan kurban di RPH mulai tanggal 28 Juni sampai 2 Juli 2023," kata Direktur Utama PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho dalam keterangannya, di Surabaya, Jumat.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan, karena ada perbedaan hari dalam merayakan Idul Adha pada tahun ini, maka RPH Surabaya melayani jasa potong hewan kurban mulai tanggal 28 Juni 2023.
Menurut dia, sampai saat ini pihaknya menerima 160 permintaan pemotongan sapi kurban. Sebenarnya, kata dia, jumlah tersebut sedikit menurun dibandingkan Hari Raya Idul Adha tahun lalu yang jumlahnya 170 ekor sapi.
"Tapi itu masih normal," ujarnya lagi.
Baca juga: Jumlah penyembelihan kurban di RPH tahun 2023 turunBaca juga: Jumlah penyembelihan kurban di RPH tahun 2023 turun
Fajar menjelaskan, pihaknya menyiapkan dua paket jasa pemotongan hewan kurban. Pemotongan sapi kurban, meliputi jasa potong, kemas dan kirim berbiaya Rp2,5 juta per ekor.
"Sedangkan untuk jasa potong dan lepas tulang sebesar 1,8 juta per ekor sapi," ujarnya lagi.
Fajar mengatakan, masyarakat banyak yang memilih potong kemas kirim karena lebih praktis, bersih, tidak repot. "Sehingga panitia kurban tinggal membagikan saja," katanya lagi.
Menurutnya, hewan kurban di kandang RPH Surabaya layak potong. Tidak ada penemuan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) ataupun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban sapi.
"Gejala klinis tidak ditemukan dengan adanya pengecekan dari awal di peternakan sehat. Karena untuk kurban (syarat) pertama memang harus sehat, tidak cacat, tidak kurus, jantan dan layak untuk dipotong," ujarnya pula.
Tidak hanya itu, kata dia lagi, selain menyiapkan sejumlah petugas pemotongan hewan kurban di RPH Surya Surabaya, pihaknya juga dibantu oleh belasan mahasiswa dari perguruan tinggi di Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Masa aktivitas pemotongan hewan kurban di RPH mulai tanggal 28 Juni sampai 2 Juli 2023," kata Direktur Utama PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho dalam keterangannya, di Surabaya, Jumat.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan, karena ada perbedaan hari dalam merayakan Idul Adha pada tahun ini, maka RPH Surabaya melayani jasa potong hewan kurban mulai tanggal 28 Juni 2023.
Menurut dia, sampai saat ini pihaknya menerima 160 permintaan pemotongan sapi kurban. Sebenarnya, kata dia, jumlah tersebut sedikit menurun dibandingkan Hari Raya Idul Adha tahun lalu yang jumlahnya 170 ekor sapi.
"Tapi itu masih normal," ujarnya lagi.
Baca juga: Jumlah penyembelihan kurban di RPH tahun 2023 turunBaca juga: Jumlah penyembelihan kurban di RPH tahun 2023 turun
Fajar menjelaskan, pihaknya menyiapkan dua paket jasa pemotongan hewan kurban. Pemotongan sapi kurban, meliputi jasa potong, kemas dan kirim berbiaya Rp2,5 juta per ekor.
"Sedangkan untuk jasa potong dan lepas tulang sebesar 1,8 juta per ekor sapi," ujarnya lagi.
Fajar mengatakan, masyarakat banyak yang memilih potong kemas kirim karena lebih praktis, bersih, tidak repot. "Sehingga panitia kurban tinggal membagikan saja," katanya lagi.
Menurutnya, hewan kurban di kandang RPH Surabaya layak potong. Tidak ada penemuan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) ataupun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban sapi.
"Gejala klinis tidak ditemukan dengan adanya pengecekan dari awal di peternakan sehat. Karena untuk kurban (syarat) pertama memang harus sehat, tidak cacat, tidak kurus, jantan dan layak untuk dipotong," ujarnya pula.
Tidak hanya itu, kata dia lagi, selain menyiapkan sejumlah petugas pemotongan hewan kurban di RPH Surya Surabaya, pihaknya juga dibantu oleh belasan mahasiswa dari perguruan tinggi di Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023