Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak semua pihak untuk tidak menggunakan plastik saat membungkus daging kurban, untuk mengurangi penggunaan plastik yang susah dilakukan daur ulang.
"Kami berupaya dalam pembagian daging kurban tidak menggunakan sampah plastik, minimal dikurangi," katanya di Kediri, Kamis.
Dalam Lebaran Idul Adha 2023 ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengadakan penyembelihan hewan kurban di kediamannya, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Ia juga sempat mengajak putri pertamanya, Shanaya Arsyila Pramana melihat sapi kurban yang akan disembelih. Kegiatan itu dilakukan sebagai sarana pendidikan bagi anaknya tentang kurban.
"Saya berikan pemahaman kepada Shanaya, apa sih kurban itu, dan bagaimana prosesnya," kata Bupati.
Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan kondisi sapi dan organ dalam ternak itu baik. Tidak ditemukan penyakit atau infeksi apapun pada sapi jenis limosin dengan berat sekitar 900 kilogram tersebut.
"Untuk hari ini saat penyembelihan kurban di kediaman Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) aman semuanya, hati, jantung aman, prankeas dan limpa juga normal," kata dia.
Pihaknya juga bekerjasama dengan dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim X untuk pemeriksaan di setiap kecamatan.
Kegiatan pemeriksaan penyembelihan hewan kurban dilakukan mulai Rabu (28/6) sampai Sabtu (1/7). Selain di kediaman Bupati Kediri, pemeriksaan juga dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pare dan Wates serta tempat ibadah yang melakukan pemotongan hewan kurban. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami berupaya dalam pembagian daging kurban tidak menggunakan sampah plastik, minimal dikurangi," katanya di Kediri, Kamis.
Dalam Lebaran Idul Adha 2023 ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengadakan penyembelihan hewan kurban di kediamannya, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Ia juga sempat mengajak putri pertamanya, Shanaya Arsyila Pramana melihat sapi kurban yang akan disembelih. Kegiatan itu dilakukan sebagai sarana pendidikan bagi anaknya tentang kurban.
"Saya berikan pemahaman kepada Shanaya, apa sih kurban itu, dan bagaimana prosesnya," kata Bupati.
Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan kondisi sapi dan organ dalam ternak itu baik. Tidak ditemukan penyakit atau infeksi apapun pada sapi jenis limosin dengan berat sekitar 900 kilogram tersebut.
"Untuk hari ini saat penyembelihan kurban di kediaman Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) aman semuanya, hati, jantung aman, prankeas dan limpa juga normal," kata dia.
Pihaknya juga bekerjasama dengan dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim X untuk pemeriksaan di setiap kecamatan.
Kegiatan pemeriksaan penyembelihan hewan kurban dilakukan mulai Rabu (28/6) sampai Sabtu (1/7). Selain di kediaman Bupati Kediri, pemeriksaan juga dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pare dan Wates serta tempat ibadah yang melakukan pemotongan hewan kurban. (*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023