Pemkab Sidoarjo mulai lakukan betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo

 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Sidoarjo, Senin mengatakan proyek tersebut akan berlangsung selama enam bulan ke depan dan ditargetkan pada 31 Desember 2023 betonisasi bisa selesai.

"Agar proyek berjalan lancar, pemkab akan memberlakukan penutupan jalan total," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini kontraktor telah menurunkan alat berat eksavator dan dozer vibro, untuk melakukan pembersihan lahan dan persiapan pemasangan drainase.

"Nantinya, pembangunan jalan beton tersebut melewati empat desa di Kecamatan Tarik. Yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo," kata dia.

Dengan jangkauan betonisasi yang panjang itu, kata dia, PT. Tjakrindo Mas sebagai kontraktor membagi menjadi dua segmen pengerjaan yakni segmen satu betonisasi berjalan dari pertigaan Kedungbocok ke arah barat sampai Mliriprowo.

Mereka menargetkan betonisasi di segmen satu, sepanjang 2 kilometer itu selesai dan dapat dilalui kendaraan di bulan September.

"Baru setelah itu, dilanjutkan penutupan arah Kedungbocok - Singogalih Tarik untuk dilakukan betonisasi," tutur dia.

Sementara itu, untuk peta pengalihan arus lalu lintas, Gus Muhdlor mengatakan, saat ini pihak kontraktor masih berkoordinasi dengan polsek setempat. Meskipun demikian, rambu-rambu informasi proyek beton sudah mulai dipasang untuk pemberitahuan warga.

Penutupan total jalan ini dilakukan agar pengerasan beton berlangsung maksimal sehingga progresnya bisa semakin cepat.

Sosialisasi penutupan jalan pada warga sekitar sudah dilakukan. Melalui surat pemberitahuan ataupun sosialisasi di forum-forum pertemuan warga.

Untuk itu masyarakat diminta bersabar dan berharap warga dapat memahami dampak proyek tersebut.

Aktivitas warga akan sedikit terhambat dam mungkin debu juga sedikit mengganggu.

Namun, lanjut dia, semua itu demi manfaat orang banyak sehingga masyarakat harus mendukung agar proyek tersebut selesai tepat waktu.