Bupati Situbondo Karna Suswandi menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat agar terus meningkatkan etos kerja dan lebih kreatif serta inovatif, khususnya dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.

"Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) penting untuk menekan tingginya belanja pegawai yang mencapai 31,79 persen dari APBD Kabupaten Situbondo Rp1,7 triliun," kata Bung Karna, sapaan akrabnya, usai melantik dan mengambil sumpah 130 orang pejabat administrator dan pimpinan tinggi pratama di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Menurut dia, ASN setempat harus lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, sehingga pemerintah daerah setempat mampu melakukan rekrutmen ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Untuk melakukan rekrutmen ASN PPPK, lanjut dia, pendapatan asli daerah perlu ditingkatkan karena pemerintah daerah tidak bisa rekrutmen ASN PPPK jika belanja pegawai melebihi 30 persen dari APBD.

"Ayo kita harus menaikkan kemandirian fiskal daerah. PAD kita harus terus naik agar bisa segera melakukan rekrutmen tenaga ASN khususnya PPPK di Kabupaten Situbondo," ujar Bung Karna.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada 130 orang ASN yang baru dilantik itu agar segera menyesuaikan dengan lingkungan kantor yang baru dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Jangan sampai memberikan layanan yang bertentangan dengan aspirasi masyarakat. Bekerjalah dengan baik, dan utamakan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo Samsuri menyebutkan dari sebanyak 130 ASN yang dilantik, terdiri dari pejabat administrator, pengawas, jabatan fungsional dan pimpinan tinggi pratama.

"Mereka terdiri dari 2 orang pimpinan tinggi pratama, 7 orang administrator, 16 orang pengawas dan 105 orang jabatan fungsional tertentu," ujarnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023