Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ilham Bintang menyebut Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Munir layak maju sebagai calon ketua umum PWI Pusat periode 2023-2028 pada kongres di Bandung, Jawa Barat, akhir September mendatang.
"Sebagai pemimpin kantor berita terbesar Antara, Munir tentu saja memenuhi syarat untuk maju bersaing dengan kandidat lain," ujar Ilham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, lingkup pergaulan Akhmad Munir sebagai wartawan dan pemimpin LKBN Antara sangat luas.
"Networking dengan pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah dan para pengusaha swasta dijaga baik selama ini," katanya.
Menjelang Kongres PWI, Ilham telah menerima kunjungan beberapa kandidat yang mau maju. Dia menyampaikan pesan yang sama kepada para kandidat, yakni ketua umum PWI Pusat harus mampu menjaga marwah organisasi.
"Seperti di masa kepemimpinan Rosihan Anwar, BM Diah, Harmoko, Zulharmans, Sofyan Lubis, Margiono, dan Tarman Azzam," ujarnya.
Menurut Ilham, beberapa nama yang disebutnya itu merupakan sosok wartawan yang mendapat pengakuan dari publik karena aktif menyampaikan ide dan gagasan gagasan melalui tulisan di medianya.
Ia pun menekankan bahwa pemimpin PWI harus juga menjadi teladan yang bersikap tegak lurus dengan aturan organisasi, kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan.
"Wartawan memiliki martabat terutama karena tingkat kepatuhannya pada aturan organisasi dan etika, moral, perilaku wartawan yang baik, " ujarnya.
Dikatakannya, ada lima hal yang harus dipenuhi seseorang untuk disebut profesional, termasuk wartawan, yakni mempunyai pekerjaan tetap, dari pekerjaan itu dia mendapatkan sumber nafkah, pekerjaannya punya organisasi, organisasinya punya kode etik profesi, serta ada lembaga semacam Dewan Kehormatan/Dewan Etik untuk mengawasi penataan anggotanya pada KEW dan Kode Prilaku Wartawan.
Sebelumnya PWI Jawa Timur melamar Akhmad Munir maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028 pada kongres yang dijadwalkan digelar di Bandung, Jawa Barat, akhir September mendatang.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim di Surabaya, Rabu (14/6), mengaku bukan hanya PWI Jatim yang memberikan support, namun beberapa PWI dari sejumlah provinsi telah berkomitmen memberikan dukungannya kepada Cak Munir, sapaan akrab Akhmad Munir.
Menurut dia, Cak Munir layak memimpin PWI Pusat karena merupakan kader tulen PWI yang memulai karir dari bawah, yaitu Ketua SIWO Jatim dua periode, Ketua PWI Jatim dua periode dan saat ini Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat.
Tak itu saja, jabatan Cak Munir sebagai Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA sejak 2018 hingga sekarang membuat namanya mumpuni untuk maju dalam kongres mendatang.
“Artinya, figur dan ketokohan beliau, terutama di lingkungan PWI sudah sangat mengakar dan sangat tepat sekaligus sebagai regenerasi kepemimpinan PWI ke depan,” tutur Cak Item, sapaan akrab Lutfil Hakim.
Selama menjabat posisi penting di PWI, kata dia, Cak Munir diakui selalu berhasil dan menunjukkan leadership mumpuni, bahkan disukai anggota maupun berbagai kalangan serta komunitas.
Baca juga: PWI Jatim lamar Cak Munir maju Ketum PWI Pusat 2023-2028
Baca juga: HPN 2019, Dirpem LKBN Antara Terima "Press Card Number One"
Baca juga: Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA berikan edukasi jurnalisme warga kepada mahasiswa Unej (Video)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Sebagai pemimpin kantor berita terbesar Antara, Munir tentu saja memenuhi syarat untuk maju bersaing dengan kandidat lain," ujar Ilham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, lingkup pergaulan Akhmad Munir sebagai wartawan dan pemimpin LKBN Antara sangat luas.
"Networking dengan pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah dan para pengusaha swasta dijaga baik selama ini," katanya.
Menjelang Kongres PWI, Ilham telah menerima kunjungan beberapa kandidat yang mau maju. Dia menyampaikan pesan yang sama kepada para kandidat, yakni ketua umum PWI Pusat harus mampu menjaga marwah organisasi.
"Seperti di masa kepemimpinan Rosihan Anwar, BM Diah, Harmoko, Zulharmans, Sofyan Lubis, Margiono, dan Tarman Azzam," ujarnya.
Menurut Ilham, beberapa nama yang disebutnya itu merupakan sosok wartawan yang mendapat pengakuan dari publik karena aktif menyampaikan ide dan gagasan gagasan melalui tulisan di medianya.
Ia pun menekankan bahwa pemimpin PWI harus juga menjadi teladan yang bersikap tegak lurus dengan aturan organisasi, kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan.
"Wartawan memiliki martabat terutama karena tingkat kepatuhannya pada aturan organisasi dan etika, moral, perilaku wartawan yang baik, " ujarnya.
Dikatakannya, ada lima hal yang harus dipenuhi seseorang untuk disebut profesional, termasuk wartawan, yakni mempunyai pekerjaan tetap, dari pekerjaan itu dia mendapatkan sumber nafkah, pekerjaannya punya organisasi, organisasinya punya kode etik profesi, serta ada lembaga semacam Dewan Kehormatan/Dewan Etik untuk mengawasi penataan anggotanya pada KEW dan Kode Prilaku Wartawan.
Sebelumnya PWI Jawa Timur melamar Akhmad Munir maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028 pada kongres yang dijadwalkan digelar di Bandung, Jawa Barat, akhir September mendatang.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim di Surabaya, Rabu (14/6), mengaku bukan hanya PWI Jatim yang memberikan support, namun beberapa PWI dari sejumlah provinsi telah berkomitmen memberikan dukungannya kepada Cak Munir, sapaan akrab Akhmad Munir.
Menurut dia, Cak Munir layak memimpin PWI Pusat karena merupakan kader tulen PWI yang memulai karir dari bawah, yaitu Ketua SIWO Jatim dua periode, Ketua PWI Jatim dua periode dan saat ini Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat.
Tak itu saja, jabatan Cak Munir sebagai Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA sejak 2018 hingga sekarang membuat namanya mumpuni untuk maju dalam kongres mendatang.
“Artinya, figur dan ketokohan beliau, terutama di lingkungan PWI sudah sangat mengakar dan sangat tepat sekaligus sebagai regenerasi kepemimpinan PWI ke depan,” tutur Cak Item, sapaan akrab Lutfil Hakim.
Selama menjabat posisi penting di PWI, kata dia, Cak Munir diakui selalu berhasil dan menunjukkan leadership mumpuni, bahkan disukai anggota maupun berbagai kalangan serta komunitas.
Baca juga: PWI Jatim lamar Cak Munir maju Ketum PWI Pusat 2023-2028
Baca juga: HPN 2019, Dirpem LKBN Antara Terima "Press Card Number One"
Baca juga: Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA berikan edukasi jurnalisme warga kepada mahasiswa Unej (Video)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023