Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto menyosialisasikan budi daya maggot (lalat black soldier fly) guna mengurangi sampah organik dari rumah tangga.
 
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa, mengatakan pengelolaan sampah berdampak positif bagi masyarakat.

"Pengelolaan sampah ketika dikaitkan untuk membayar pajak maka tentu bisa membayar pajak dengan sampah. Kalau untuk budi daya maggot yang dijual ini juga menjadi sumber pendapatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tutur wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
 
Ia mengatakan pemerintah memiliki peran sebagai penyelenggara pemerintahan, memberikan pelayanan publik, serta melaksanakan pembangunan, di mana dalam kesuksesan pelaksanaan tugas-tugas tersebut ada partisipasi masyarakat.
 
"Di dalam program budi daya maggot ini kami juga melibatkan anda sebagai bagian untuk terlibat secara aktif. Pemerintah yang memfasilitasi tetapi sasaran dan pelaksananya adalah masyarakat, hasilnya juga untuk masyarakat,” ujarnya.
 
Ia juga berpesan agar ilmu yang telah didapat bisa dilaksanakan sehingga kegiatan ini tidak sebatas dilatih di ruangan.
  
Sementara itu, Ning Ita menyampaikan terima kasihnya dan berharap bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Ini menunjukkan betapa masyarakat kota ini mau untuk produktif dan peduli dalam pembangunan kotanya," ucapnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023