Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur Luthfil Hakim mendorong wartawan di daerah untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sehingga lebih profesional dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik.
"Uji Kompetensi Wartawan penting dilakukan, dan Pemkab Situbondo mendorong sertifikasi jurnalis agar bertambah," katanya usai melantik Pengurus PWI Kabupaten Situbondo masa khidmat 2023-2026 di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Lutfil menjelaskan, wartawan yang lulus UKW ibaratkan pengendara yang sudah mengantongi surat izin mengemudi atau SIM, sehingga ketika berkendara aman dari petugas kepolisian yang sedang melakukan razia lalu lintas.
"Di Situbondo ini wartawan yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan sekitar 20 orang, jadi sangat sedikit sekali. Oleh karena itu kami mendorong teman-teman wartawan mengikuti UKW," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Situbondo Edy Supriyono menyampaikan, pada periode kepemimpinannya mengagendakan menggelar UKW.
Di era digital, katanya, wartawan harus menguatkan fungsi edukasi dan verifikasi, sebab fungsi informasi sudah diambil alih oleh netizen, yang secara aktif memberikan informasi melalui media sosial.
"Fungsi jurnalis tidak hanya informatif karena itu sudah diambil oleh netizen. Oleh karena itu wartawan harus lebih menajamkan fungsi verifikasi dan edukasi," katanya.
Katanya, PWI tiga tahun ke depan punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk rekrutmen anggota baru yang sebelumnya harus dibekali dengan mengikuti orientasi kewartawanan dan keorganisasian (OKK).
"Kami akan melakukan rekrutmen anggota PWI baru. Dan akan kami lakukan secara selektif, yaitu wartawan yang bekerja di bawah perusahaan pers berbadan hukum," katanya.
Dari pantauan, kegiatan pelantikan PWI Kabupaten Situbondo dihadiri Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta stakeholder lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Uji Kompetensi Wartawan penting dilakukan, dan Pemkab Situbondo mendorong sertifikasi jurnalis agar bertambah," katanya usai melantik Pengurus PWI Kabupaten Situbondo masa khidmat 2023-2026 di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Lutfil menjelaskan, wartawan yang lulus UKW ibaratkan pengendara yang sudah mengantongi surat izin mengemudi atau SIM, sehingga ketika berkendara aman dari petugas kepolisian yang sedang melakukan razia lalu lintas.
"Di Situbondo ini wartawan yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan sekitar 20 orang, jadi sangat sedikit sekali. Oleh karena itu kami mendorong teman-teman wartawan mengikuti UKW," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Situbondo Edy Supriyono menyampaikan, pada periode kepemimpinannya mengagendakan menggelar UKW.
Di era digital, katanya, wartawan harus menguatkan fungsi edukasi dan verifikasi, sebab fungsi informasi sudah diambil alih oleh netizen, yang secara aktif memberikan informasi melalui media sosial.
"Fungsi jurnalis tidak hanya informatif karena itu sudah diambil oleh netizen. Oleh karena itu wartawan harus lebih menajamkan fungsi verifikasi dan edukasi," katanya.
Katanya, PWI tiga tahun ke depan punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk rekrutmen anggota baru yang sebelumnya harus dibekali dengan mengikuti orientasi kewartawanan dan keorganisasian (OKK).
"Kami akan melakukan rekrutmen anggota PWI baru. Dan akan kami lakukan secara selektif, yaitu wartawan yang bekerja di bawah perusahaan pers berbadan hukum," katanya.
Dari pantauan, kegiatan pelantikan PWI Kabupaten Situbondo dihadiri Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta stakeholder lainnya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023