Potongan tubuh manusia ditemukan di dalam koper dan dalam posisi terbungkus kantong plastik berwarna hijau yang ditemukan di salah satu sudut median jalan kawasan Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Senin. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Arief Ryzki Wicaksana mengatakan polisi masih akan melakukan penyelidikan pada potongan tubuh manusia tersebut.

"Akan kami cek lebih dalam. Sudah ada bau tidak enak, tadi dari koper," kata Arief kepada wartawan.

Penyelidikan itu juga untuk memastikan apakah potongan tubuh manusia di Kenjeran Park ada kaitannya dengan temuan serupa yang ditemukan di sungai wilayah Trosobo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (10/6/2023).

Oleh karenanya, Arief menyebut Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah menjalin koordinasi dengan pihak Unit Reserse Kriminal Polres Sidoarjo.

"Kami koordinasi lagi, kami sudah kontak dengan Kasatreskrim Polres Sidoarjo, nanti perkembangan lebih lanjut akan kami beri kabar," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya Buyung Hidayat menyebut pihaknya mendapatkan laporan penemuan potongan tubuh itu pada pukul 13.58 WIB. Petugas kemudian diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.

"Potongan tubuh badan pinggang ke bawah. Sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Soetomo, kemudian digeser ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.

Sementara, saksi mata bernama Sukahar mengaku kali pertama mengaku kali pertama mendapati potongan tubuh manusia itu usai mencium bau tak sedap ketika melintasi median jalan tersebut.

Kemudian setelah dicari, sumber bau itu didapatinya berasal dari kantong plastik yang tergeletak di lokasi tersebut.

Awalnya dia mengira bungkusan itu berisi bangkai hewan, namun ketika dicek plastik itu berisi potongan tubuh manusia. 

"Kaget kulo (saya), mambu wesan (sudah bau). Saya kira batang (bangkai) anjing. Baunya sudah tidak enak ujarnya.

Pantauan ANTARA di lokasi, petugas kepolisian hingga pukul 16.42 WIB masih berjaga di sekitaran lokasi penemuan potong tubuh manusia.

Petugas kepolisian juga telah mengamankan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023