Warga Kepulauan Kangean antusias ikut pelayanan hukum dan HAM bergerak yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kanwilkumham) Jatim.

Kadiv Yankumham Kanwilkumham Jatim Subianta Mandala yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari dalam keterangan pers di Surabaya, Sabtu mengatakan potensi sumber daya manusia (SDM) Pulau Kangean perlu ditangani secara spesifik agar memiliki nilai tambah. Karena berkaca dari negara-negara maju kini sudah tidak bergantung pada sumber daya alamnya.
 
"Memang ini adalah momen bersejarah, setelah sekian lama, rasanya baru kali ini kami turun langsung ke daerah terluar Jatim untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini negara maju mulai menggunakan kekayaan intelektual sebagai sumber peningkatan perekonomian.
 
"Sektor usaha masyarakat juga perlu diperhatikan legalitasnya," katanya.
 
Dengan legalitas yang kuat maka warga Kepulauan Kangean semakin mampu berkompetisi secara mandiri.
 
"Seiring dengan kemandirian itu mereka juga mampu melakukan perjalanan antar negara dengan menggunakan dokumen perjalanan yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.
 
Salah satu warga yang memanfaatkan layanan keimigrasian adalah Nuati. Warga Desa Paseraman, Arjasa itu memanfaatkan layanan perekaman data untuk penerbitan paspor yang diberikan Kantor Imigrasi Pamekasan.
 
"Alhamdulillah kami sangat terbantu karena kami membutuhkan paspor untuk Umrah," ujarnya.
 
Warga yang lain adalah Muhammad Sufyan. Selain mengurus paspor, dia juga memanfaatkan layanan konsultasi kekayaan intelektual.
 
"Sebagai guru, kami membutuhkan layanan untuk mendaftarkan karya-karya murid kami, pelayanan ini sangat membantu," ujar guru di MTs Al Hidayah itu.
 
Sementara itu, Camat Arjasa Husairi Husein menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kegiatan yang telah digelar Kanwil Kemenkumham Jatim. Menurutnya, sosialisasi ini sangat lengkap dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kangean.
 
"Terima kasih atas perhatian yang diberikan, apalagi kami sangat perlu sekali pelayanan terkait keimigrasian dan pewarganegaraan," ujarnya.
 
Dalam kegiatan itu, pihak Kanwil Kemenkumham Jatim juga memberikan surat pencatatan hak cipta musik kepada Husairi. Yaitu atas musik yang diciptakannya dan dipersembahkan untuk Kakanwil Kemenkumham Jatim. Dengan judul Nambei Kerrong yang artinya "Yang Dinanti-nanti".

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023