Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan dari Satpolairud, Basarnas Pos Jember, Tagana, KPLP KSOP Kelas IV Panarukan dan BPBD Situbondo, Jawa Timur, menyelamatkan tiga orang awak kapal layar motor yang tenggelam di perairan Selat Madura.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo AKP Mohammad Hasanuddin mengatakan tiga awak Kapal Layar Motor (KLM) Tunas Abadi berhasil dievakuasi, yakni Sunge (48) nakhoda dan dua orang ABK Burhan (38) dan Nur Liadi (30), semuanya warga Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura.

"Semula pada pukul 16.00 WIB KLM Tunas Abadi berlayar dari Pelabuhan Panarukan Situbondo tujuan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, dan pada Kamis (8/6) pukul 17.30 WIB, nakhoda menghubungi anggota Satpolairud Polres Situbondo memberikan informasi bahwa kapal mereka mengalami kecelakaan laut," katanya di Situbondo, Jatim, Jumat.

Setelah menerima informasi dari nakhoda itu, lanjut dia, Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi kecelakaan KLM Tunas Abadi dengan menggunakan dua kapal patroli milik Satpolairud dan KSOP Panarukan menuju 10 mil sebelah utara Pelabuhan Kalbut dengan radius pencarian sekira 2 mil.

Selanjutnya, sekitar pukul 21.30 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan posisi korban dan langsung melakukan penyelamatan dengan menaikkan korban ke Kapal Patroli KPLP KSOP Panarukan, dan dibawa ke Pelabuhan Kalbut Situbondo.

Setelah dievakuasi 3 awak kapal, nakhoda atas nama Sunge (48) dan 2 orang ABK atas nama Burhan (38) dan Nur Liadi (30) ketiganya warga Desa Pajanangger Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep dibawa ke Pelabuhan Kalbut selanjutnya ditangani oleh tim medis.

"Tiga awak KLM Tunas Abadi yang kami evakuasi menyampaikan penyebab kecelakaan laut karena dihantam ombak sehingga lambung kapal bocor dan tenggelam. Untuk kerugian kapal layar motor yang mengangkut bahan bangunan itu ditaksir Rp700 juta rupiah," kata AKP Hasanuddin.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023