Kediri -Arus balik Lebaran yang melewati Pos Mengkreng, Polres Kediri, Jawa Timur, sudah mulai mengalir, baik dari arah Tulungagung maupun Madiun ke arah Surabaya.
"Peningkatan arus balik untuk Lebaran ini sudah mulai terlihat sejak tadi malam," kata Kepala Pos Pemantauan Mengkreng Ipda Samijo di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, volume kendaraan yang lewat di jalur utama itu mencapai 200 kendaraan per menit. Jumlah itu memang masih belum terlalu banyak.
Pihaknya memprediksi, puncak arus balik terjadi pada akhir pekan, yaitu Sabtu-Minggu. Hal itu dimungkinkan, mengingat pada Senin (5/9) seluruh instansi sudah masuk aktif. Volume kendaraan bisa meningkat hingga beberapa kali lipat dibanding dengan volume kendaraan pada hari biasa, sekitar 400-500 per menit baik kendaraan roda dua maupun empat.
"Kalau instansi, seperti pemerintah kan Senin sudah masuk, jadinya mereka kembali sehari sebelumnya," katanya.
Walaupun kepadatan sudah mulai terlihat, Samijo mengatakan, hingga kini belum perlu dilakukan pengalihan arus. Saat ini, arus lalu lintas masih lancar.
"Arus lalu lintas masih lancar, padat merayap. Kalau untuk pengalihan, saat ini masih belum dilakukan," katanya.
Pihaknya juga siap koordinasi baik dengan pos polisi di Nganjuk maupun di Papar. Jika arus lalu lintas sudah mulai sangat padat, dipastikan akan dilakukan pengalihan arus lewat jalur alternatif.
Selain itu, pemantauan kepadatan arus lalu lintas juga juga dipantau lewat kamera pengawas atau CCTV. Polres Kediri memasang enam titik kamera CCTV, yaitu dua kamera di Pos Mengkreng, Papar, Kandangan, dan di simpang Garuda, Pare.
Sementara itu, pada Lebaran 1432 Hijriah ini, Polres Kediri menerjunkan 400 personel yang ditempatkan di lima pos pengamanan, yaitu di Pos Mengkreng, Simpang Lima Gumul (SLG), Ringindudo yang masuk Kecamatan Pare, Kecamatan Kandangan, dan Kecamatan Papar.
Lokasi tersebut dianggap rawan terjadi kemacetan lalu lintas, hingga harus ditempatkan di pos-pos tersebut. Para polisi yang juga dibantu dari Dinas Kesehatan dan Kodim 0809 Kediri ini akan berjaga mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011