PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim menyerahkan bantuan 120 unit komputer kepada Pemerintah Kota Surabaya guna menunjang pelayanan melalui sistem administrasi kependudukan (adminduk), Senin.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyebut nilai ratusan unit komputer yang diserahkan kepada Pemkot Surabaya senilai Rp1,2 miliar.
"Ini sebagai bukti komitmen perusahaan untuk selalu mendukung berbagai program dan kebijakan dari kepala daerah serta sebagai bentuk kepedulian Bank Jatim terhadap masyarakat dan lingkungan," kata Busrul.
Bantuan ratusan komputer sengaja diberikan, dikarenakan bank plat merah itu menginginkan pelayanan adminduk oleh petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya bisa berjalan maksimal.
"Jadi sekarang kalau mau mengurus administrasi sudah bisa cepat dan tepat waktu," ucapnya.
Direktur utama bank plat merah itu memastikan bakal terus berkolaborasi bersama pemerintah kota setempat untuk mewujudkan Surabaya sebagai smart city.
"Pada intinya tentu kami sangat mendukung upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi serta elektronifikasi layanan demi kemudahan masyarakat," ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan 120 komputer yang diserahkan Bank Jatim merupakan salah satu hal yang dibutuhkan petugas untuk menunjang pengerjaan permohonan administrasi kependudukan.
Dia juga menyadari perangkat digital era serba modern sangat dibutuhkan untuk memastikan berjalannya pelayanan bagi masyarakat. Terlebih Pemkot Surabaya juga menerapkan skema pelayanan "jemput bola".
"Komputer yang semakin banyak, apabila ada warga yang ingin mengurus dokumen bisa cepat selesai serta para petugas bisa terjun langsung ke Balai RW untuk melayani masyarakat," ujar Cak Eri, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, digitalisasi memegang peranan penting dalam hadirnya kualitas pelayanan yang prima.
"Kuncinya hanya satu, yaitu digitalisasi. Dengan digitalisasi, layanan semakin cepat, semakin presisi karena jalurnya jelas, semua serba digital. Itu sudah kita memasifkan di Surabaya, di segala lini layanan," ujarnya.
Eri pun mengapresiasi upaya kolaborasi yang dihadirkan oleh Bank Jatim tersebut.
"Kami berharap semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini dan semoga ke depan akan ada kerja sama keberlanjutan demi mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat Surabaya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyebut nilai ratusan unit komputer yang diserahkan kepada Pemkot Surabaya senilai Rp1,2 miliar.
"Ini sebagai bukti komitmen perusahaan untuk selalu mendukung berbagai program dan kebijakan dari kepala daerah serta sebagai bentuk kepedulian Bank Jatim terhadap masyarakat dan lingkungan," kata Busrul.
Bantuan ratusan komputer sengaja diberikan, dikarenakan bank plat merah itu menginginkan pelayanan adminduk oleh petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya bisa berjalan maksimal.
"Jadi sekarang kalau mau mengurus administrasi sudah bisa cepat dan tepat waktu," ucapnya.
Direktur utama bank plat merah itu memastikan bakal terus berkolaborasi bersama pemerintah kota setempat untuk mewujudkan Surabaya sebagai smart city.
"Pada intinya tentu kami sangat mendukung upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi serta elektronifikasi layanan demi kemudahan masyarakat," ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan 120 komputer yang diserahkan Bank Jatim merupakan salah satu hal yang dibutuhkan petugas untuk menunjang pengerjaan permohonan administrasi kependudukan.
Dia juga menyadari perangkat digital era serba modern sangat dibutuhkan untuk memastikan berjalannya pelayanan bagi masyarakat. Terlebih Pemkot Surabaya juga menerapkan skema pelayanan "jemput bola".
"Komputer yang semakin banyak, apabila ada warga yang ingin mengurus dokumen bisa cepat selesai serta para petugas bisa terjun langsung ke Balai RW untuk melayani masyarakat," ujar Cak Eri, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, digitalisasi memegang peranan penting dalam hadirnya kualitas pelayanan yang prima.
"Kuncinya hanya satu, yaitu digitalisasi. Dengan digitalisasi, layanan semakin cepat, semakin presisi karena jalurnya jelas, semua serba digital. Itu sudah kita memasifkan di Surabaya, di segala lini layanan," ujarnya.
Eri pun mengapresiasi upaya kolaborasi yang dihadirkan oleh Bank Jatim tersebut.
"Kami berharap semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini dan semoga ke depan akan ada kerja sama keberlanjutan demi mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat Surabaya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023