Satuan Tugas (Satgas) BUS Patas (Bersama Untuk Sinergi Loyalitas, Kualitas, Efektifitas Tuntas) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mendorong pemberdayaan ekonomi melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masing-masing kecamatan.

"Salah satunya dengan upaya peningkatan pendapatan masyarakat dengan penguatan BUMDes dan UMKM melalui program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Maron," kata Ketua Satgas Kabupaten Probolinggo Agus Mukson dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Sabtu.

Menurutnya peternakan bebek di wilayah Kecamatan Maron telah berjalan di sembilan desa meliputi Desa Maron Kulon, Desa Maron Kidul, Desa Satrean, Desa Brabe, Desa Ganting Wetan, Desa Brani Kulon, Desa Gerongan dan Desa Ganting Wetan dengan nilai investasi sebesar Rp5 miliar dari BUMDes dan UMKM.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto selaku Ketua Umum Satgas mengatakan salah satu programnya mengentaskan kemiskinan secara global.

"Jadi ada berbagai aspek bidang yang ditangani dan dikelola. Perannya bukan hanya di tingkat Kabupaten Probolinggo dan kecamatan saja, tetapi desa itu yang justru potensi untuk bisa mengurangi angka kemiskinan. Salah satunya BUMDes," katanya.

Ia mengatakan ada beberapa desa yang BUMDesnya menjadi percontohan, sehingga pihaknya menginginkan tiap-tiap desa itu ada BUMDes yang mana BUMDes tidak harus selalu berbentuk wisata, tapi juga bisa berbentuk peternakan, kerajinan, produk-produk UMKM makanan dan minuman.

Semuanya bisa dikelola, apalagi sekarang ada tren kalau daerah-daerah itu BUMDes bisa wisata dengan kafe dan sebagainya. Hal itu bisa dilakukan secara bertahap karena tiap-tiap daerah potensinya berbeda," ujarnya.

Dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrim dilakukan dengan tiga kerangka meliputi penurunan kebutuhan masyarakat, peningkatan pendapatan dan penghapusan kantong-kantong kemiskinan.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023