Sebanyak 462 prajurit muda Korps Marinir menyandang baret ungu dalam upacara pembaretan yang dilaksanakan di Pantai Baruna Kondang Iwak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan, ratusan prajurit tersebut telah menempuh pendidikan dasar militer dilanjutkan pendidikan komando.
"Selamat bergabung di Korps Marinir TNI Angkatan Laut, setelah ini kalian akan ditempatkan di tengah-tengah prajurit tangguh, petarung terbaik yang telah syarat dengan pengalaman diberbagai palagan operasi maupun penugasan," kata Nur Alamsyah.
Pembaretan tersebut dilakukan pada Jumat (26/5) kepada 212 Bintara Remaja Angkatan 42 gelombang 1 dan 250 Tamtama Remaja Angkatan 42 gelombang 1 Koprs Marinir. Para prajurit itu telah menjalani sejumlah tahapan.
Sejumlah tahapan itu antara lain adalah tahap laut, tahan darat, gerilya lawan gerilya dan terakhir lintas medan dari Banyuwangi ke Surabaya, serta kursus pemantapan Bintara dan Tamtama di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar).
"Penyematan baret ungu merupakan identitas prajurit petarung Korps Marinir TNI Angkatan Laut," katanya.
Selain itu, pembaretan itu sekaligus sebagai penanda dan titik awal lahirnya prajurit-prajurit muda yang militan dan mempunyai pola pikir serta pola tindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan sebagai prajurit baret ungu yang siap bertugas di setiap wilayah.
Ia menambahkan, menjadi Marinir merupakan panggilan jiwa dan kata hati. Ia berpesan kepada para prajurit untuk selalu bersikap profesional, tangguh dan humanis. Selain itu juga siap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.
"Kalian semua adalah prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang profesional, tangguh yang religius dan humanis, serta senantiasa siap sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan kedaulatan Indonesia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023