Jalan Karang Menjangan atau biasa disebut "Karmen" menjadi salah satu "surga kuliner" yang patut dicoba sebab banyak pedagang jajanan maupun minuman segar buka setiap hari, salah satunya Roti Canai Karmen.

Lokasi stan Roti Canai Karmen tepat berada di depan gedung serba guna balai RW setempat.

Ada sekitar 20 varian rasa untuk roti canai yang ditawarkan, diantaranya keju susu, keju telur, tiramisu, blueberry, dan strawberry.

Uniknya, kudapan berbentuk lembaran lebar yang dilipat kotak itu juga tersedia dengan varian gurih, seperti sarden dan sarang burung atau roti canai dengan paduan telur dadar.

Bedanya roti canai dengan gurih dapat dilihat bakal mendapatkan kuah gulai sebagai pendamping yang menambah sensasi kenikmatan kudapan tersebut.

Harga yang dipatok terbilang murah, mulai Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk varian perpaduan rasa campuran.

Pemilik Roti Canai Karmen Dewi Agustiningrum mengatakan usaha kuliner itu merupakan warisan dari mendiang suaminya Hariyanto. Kali pertama dibuka pada tahun 2013 lalu.

Saat itu, almarhum Hariyanto baru saja kembali dari Malaysia dengan membawa pengalaman membuat adonan roti canai. Kini usaha kuliner itu dilanjutkannya, sedangkan operasional dijalankan oleh ponakan Hariyanto, Novi Hermanto.

"Almarhum bapak pernah kerja di Malaysia 15 tahun, di sana bikin adonan 60 kilo. Sayang juga kalau tidak dilanjutkan keahliannya sewaktu pulang ke Surabaya," kata Dewi kepada ANTARA, Rabu.

Roti canai yang dijajakan memiliki tekstur lembut dan renyah. Kondisinya juga masih hangat, karena baru dimasak ketika ada pesanan pelanggan.

Alhasil, banyak jajanan itu dijadikan buruan masyarakat. Saking larisnya, per hari Dewi mampu menghabiskan 10 kilogram adonan roti canai.

"Sehari 10 kilogram tepung jadi 200 adonan roti. Bukanya jam 15.30 WIB. Sebenarnya tutup jam sembilan malam, tetapi jam tujuh sudah habis. Buka dari Senin sampai Minggu, kecuali hari Sabtu libur, tutup," ucapnya.

Menikmati roti canai juga semakin lengkap dengan ditemani teh tarik yang jadi minuman andalan dari kedai tersebut. Harga segelas Rp5.000 dan Rp4.000 tanpa es batu. 

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023