Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) menggelar sosialisasi kebijakan pengembangan konektivitas transportasi di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin.

"Tulungagung menempati posisi tiga teratas di wilayah eks-Karisidenan Kediri, dalam hal capaian produk domestik regional bruto (PDRB) yang menjadi indikator ekonomi. PDRB-nya sebagian besar ditopang oleh industri pengolahan dan perdagangan," ujar Analis kebijakan Utama Badan kebijakan Transportasi (Bakertrans) Umar Aris usai kegiatan di Tulungagung, Senin.

Untuk itu, kata dia, infrastruktur transportasi dan integrasi moda sangat diperlukan agar perekonomian Tulungagung dapat tumbuh optimal dan memiliki daya saing yang kuat dengan kota/kabupaten di sekitarnya.

Umar menyampaikan guna mewujudkan konektivitas infrastruktur diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pengawasan dari legislatif.

Sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan sejumlah pihak terkait, khususnya pemerintah daerah diperlukan agar program pembangunan infrastruktur transportasi dapat berjalan dengan optimal.

Rencana pengembangan bidang prasarana transportasi dan integrasi moda darat ini pun mendapat sambutan dan apresiasi perwakilan kelompok masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi itu, termasuk juga dari anggota Komisi V DPR RI Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu.

Menurut Sri Rahayu atau yang akrab disapa Yayuk ini, jaringan transportasi merupakan kebutuhan pelayanan dasar dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama mendorong sektor perekonomian di suatu wilayah.

Oleh karena itu dalam perencanaannya perlu disinergikan dengan baik oleh unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak swasta melalui integrasi moda.

"Dengan perencanaan jaringan transportasi yang baik tentunya dapat meningkatkan perekonomian nasional, khususnya Provinsi Jawa Timur yang merupakan salah satu provinsi yang memiliki industri," katanya.

Sri Rahayu menambahkan, pengembangan jaringan transportasi dapat dilihat dalam bentuk pembangunan terminal-terminal transportasi, baik darat, laut (pelabuhan), maupun udara (bandara).

Di Kabupaten Tulungagung terdapat beberapa simpul transportasi seperti terminal dan stasiun kereta.

Diharapkan dari fasilitas transportasi yang ada dapat dioptimalkan sebagai sarana penghubung antarmoda transportasi di berbagai daerah untuk dipergunakan oleh seluruh masyarakat.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023