Ratusan personel TNI/Polri bersama kelompok pelestari alam melakukan aksi tanam bibit mangrove di sekitar agrowisata Hutan Mangrove yang lokasinya berada persis di pesisir Pantai Cengkrong, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu.

"Kerja bakti" lingkungan itu diikuti perwakilan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat, dengan membagikan bibit pohon mangrove serta menanamnya di beberapa spot kawasan agrowisata yang masih terlihat kosong atau kurang padat tanaman.

"Ini bagian dari edukasi lingkungan kepada masyarakat, sekaligus membangun sinergitas dalam upaya mencegah bencana alam yang biasa terjadi di kawasan pesisir, seperti banjir rob, abrasi, serta untuk meminimalkan risiko dampak tsunami," kata kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino dikonfirmasi usai kegiatan penanaman bibit mangrove di Pantai Cengkrong, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo.

Menurut dia, vegetasi tanaman di pesisir pantai selatan Jawa penting untuk segera dilakukan. Pasalnya, selain masuk daerah rawan gempa keberadaan tanaman dinilai positif untuk perkembangbiakan biota laut/air payau.

Kata Alith, tanaman mangrove yang membentang di sepanjang kawasan pesisir bisa menadi benteng alami untuk mencegah air masuk ke daratan akibat gelombang laut atau rob.

Untuk itu, pihaknya melakukan penanaman mangrove untuk mempertebal lapisan pengamanan sehingga potensi rob dapat diminimalisir.

"Kami perbanyak sehingga lebih kuat. Karena karakteristik pantai selatan memiliki gelombang dan ombak cukup kuat," imbuhnya.

Tak hanya berfungsi sebagai benteng alami, yaitu mencegah abrasi hingga air rob. Keberadaan mangrove juga berperan penting dalam pengelolaan habitat dan pemeliharaan lingkungan alam di wilayah pesisir selatan.

Selain itu keberadaan mangrove itu juga mempercantik area pantai sehingga selain langkah antisipatif, kegiatan itu sekaligus untuk mendongkrak perekonomian.

"Karena kalau pantainya indah, sejuk dan nyaman tentunya berdampak pada sektor pariwisatanya. Pengunjung meningkat berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Penghijauan melalui gerakan menanam mangrove itu dimotori oleh Kodim 0806 Trenggalek.

Selain Kodim, kegiatan serupa kerap digelar oleh pihak kepolisian, pemerintah daerah maupun kelompok lapisan masyarakat lainnya, baik di wilayah pegunungan maupun pesisir pantai.

Kegiatan tersebut sekaligus sebagai upaya mengkompensasi gas karbon. "Ini adalah wujud kecintaan kita terhadap lingkungan dan alam di Trenggalek," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023