Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, memberi bonus berupa satu unit sepeda motor dan uang tunai Rp10 juta kepada atlet bulutangkis Febriana Dwipuji Kusuma asal Jember yang meraih medali emas dalam SEA Games 2023 di Kamboja.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kasih Fajarini menyiapkan upacara penyambutan kedatangan atlet Febriana di alun-alun Jember, Jumat.
"Sebagai tanda apresiasi, Pemkab Jember memberikan bantuan uang pembinaan senilai Rp10 juta dan 1 unit sepeda motor kepada atlet yang berprestasi di SEA Games Kamboja," kata Bupati Hendy.
Tidak hanya itu, Pemkab Jember berkomitmen untuk terus mendukung para atlet Jember dengan memberikan kemudahan fasilitas baik sarana maupun prasarana olahraga, sehingga diharapkan dengan hal tersebut membuat atlet terus semangat dalam berlatih.
Ia mengatakan Pemkab Jember memberikan apresiasi kepada Febriana yang telah mengharumkan namanya, orang tua, dan Indonesia atas prestasinya, sehingga berharap atlet yang lain bisa termotivasi dan memberikan kontribusi terbaiknya.
"Keseriusan Pemkab Jember dan doa mengiringi untuk ananda Febriana. Kami doakan untuk anak-anak yang lain bisa meraih prestasi karena Jember merupakan gudangnya sang juara," tuturnya.
Dalam laman Badminton World Federation (BWF), Febriana menempati urutan ke-13 dalam World Ranking BWF pada 16 Mei 2023, sehingga hal tersebut membuktikan bahwa warga asal Jember itu memiliki prestasi yang luar biasa di tingkat dunia.
"Wes wayahe Jember keren karena Jember tempatnya sang juara," katanya.
Sementara Febriana mengaku sejak usia 5 tahun telah bergelut dengan bulu tangkis dan sepak terjang tentunya tidak lepas dari dukungan orang tuanya yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk meraih prestasi.
"Sejak kecil saya suka bulu tangkis karena melihat kakak saya bermain bulu tangkis. Saya baru pertama kali ikut SEA Games dan Alhamdulillah, dapat emas," tuturnya.
Altet yang biasa dipanggil Ana itu menyabet medali emas setelah memenangkan pertandingan melawan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, di Badminton Hall Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5).
Torehan prestasi putri asli Jember dari pasangan Didik Tripuji (58) dan Ngatudah (58) di kancah SEA Games membuat bangga Indonesia, khususnya Pemerintah Kabupaten Jember.
Kiprah gadis belia asli Jember dalam dunia bulu tangkis itu bermula ketika dirinya berlatih di persatuan bulutangkis di Jember, kemudian bergabung dengan PB Djarum Jakarta pada 2013 dan mulai memenangkan banyak kejuaraan nasional dan tampil di sektor ganda putri dalam ajang Kejurnas PBSI tahun 2017.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kasih Fajarini menyiapkan upacara penyambutan kedatangan atlet Febriana di alun-alun Jember, Jumat.
"Sebagai tanda apresiasi, Pemkab Jember memberikan bantuan uang pembinaan senilai Rp10 juta dan 1 unit sepeda motor kepada atlet yang berprestasi di SEA Games Kamboja," kata Bupati Hendy.
Tidak hanya itu, Pemkab Jember berkomitmen untuk terus mendukung para atlet Jember dengan memberikan kemudahan fasilitas baik sarana maupun prasarana olahraga, sehingga diharapkan dengan hal tersebut membuat atlet terus semangat dalam berlatih.
Ia mengatakan Pemkab Jember memberikan apresiasi kepada Febriana yang telah mengharumkan namanya, orang tua, dan Indonesia atas prestasinya, sehingga berharap atlet yang lain bisa termotivasi dan memberikan kontribusi terbaiknya.
"Keseriusan Pemkab Jember dan doa mengiringi untuk ananda Febriana. Kami doakan untuk anak-anak yang lain bisa meraih prestasi karena Jember merupakan gudangnya sang juara," tuturnya.
Dalam laman Badminton World Federation (BWF), Febriana menempati urutan ke-13 dalam World Ranking BWF pada 16 Mei 2023, sehingga hal tersebut membuktikan bahwa warga asal Jember itu memiliki prestasi yang luar biasa di tingkat dunia.
"Wes wayahe Jember keren karena Jember tempatnya sang juara," katanya.
Sementara Febriana mengaku sejak usia 5 tahun telah bergelut dengan bulu tangkis dan sepak terjang tentunya tidak lepas dari dukungan orang tuanya yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk meraih prestasi.
"Sejak kecil saya suka bulu tangkis karena melihat kakak saya bermain bulu tangkis. Saya baru pertama kali ikut SEA Games dan Alhamdulillah, dapat emas," tuturnya.
Altet yang biasa dipanggil Ana itu menyabet medali emas setelah memenangkan pertandingan melawan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, di Badminton Hall Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5).
Torehan prestasi putri asli Jember dari pasangan Didik Tripuji (58) dan Ngatudah (58) di kancah SEA Games membuat bangga Indonesia, khususnya Pemerintah Kabupaten Jember.
Kiprah gadis belia asli Jember dalam dunia bulu tangkis itu bermula ketika dirinya berlatih di persatuan bulutangkis di Jember, kemudian bergabung dengan PB Djarum Jakarta pada 2013 dan mulai memenangkan banyak kejuaraan nasional dan tampil di sektor ganda putri dalam ajang Kejurnas PBSI tahun 2017.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023